FAJAR.CO.ID, BARCELONA—Barcelona lolos dari kekalahan saat menjamu Inter Milan berkat gol injury time Robert Lewandowski. Namun, mereka butuh keajaiban untuk lolos ke babak 16 besar.
Dengan Inter Milan berpeluang besar lolos karena hanya butuh satu kemenangan lagi yang diprediksi bisa mereka raih saat menjamu tim terlemah grup C, Viktoria Plzen, Pelatih Barca, Xavi Hernandez pun memberi isyarat menyerah.
“Kami belum menunjukkan versi terbaik dari diri kami di kompetisi ini. tapi kami masih memiliki liga, piala (Copa del Rey), dan Piala Super untuk dimainkan di dalam negeri dan musim masih panjang,” katanya di situs resmi UEFA.
Xavi mengakui hasil imbang 3-3 hari ini memang mengecewakan dan ia secara terbuka mengakui kegagalan. Legenda Barca itu juga menegaskan ini adalah kesalahan dirinya dan skuat asuhannya.
"Ketika Anda bermain imbang alih-alih menang, di depan penonton yang spektakuler, maka saya telah gagal. Ini adalah kesalahan saya dan juga kesalahan tim,” jelasnya.
“Sebagai penggemar, saya sedih dan marah. Tahun lalu ketika saya mengambil alih, kami tidak benar-benar bersaing dengan Bayern. Kali ini bukan itu masalahnya. Kami sendiri melakukan kesalahan. Sudah waktunya untuk mengkritik diri sendiri tetapi segalanya lebih baik daripada musim lalu di kompetisi ini," tegasnya.
Dalam laga ini, Ousmane Dembele membawa Barca memimpin di menit ke-40. Inter kemudian berbalik memimpin melalui gol Nicolo Barella di menit ke-50 dan Lautaro Martinez pada menit ke-63.
Robert Lewandowski menyamakan kedudukan di menit ke-82 yang kemudian dibalas Robin Gosens di menit ke-89. Saat Inter sepertinya sudah siap berpesta, Lewandowski mencetak gol keduanya di menit ke-90+2 yang memastikan laga berakhir 3-3.
