Kasus Penembakan Pegawai Dishub Makassar, Saksi Ngaku Sempat Disuruh Lempar Telur ke Atap Rumah Korban

  • Bagikan
Terdakwa Iqbal Asnan

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Sidang lanjutan kasus penembakan pegawai Dishub Makassar Najamuddin Sewang, dilanjutkan dengan pemeriksaan saksi di Pengadilan Negeri (PN) di Jalan Kartini, Makassar, pada Rabu (26/10/2022).

Pada sidang itu, dihadirkan 2 saksi dari terdakwa Muhammad Iqbal Asnan. Masing-masing Sahabuddin dan Rifaldi, yang bekerja sebagai pegawai honorer di Dishub Kota Makassar.

Sahabuddin mengaku, pernah diperintahkan meneror korban Najamuddin Sewang dengan kata, "Sekali lagi melangkah, hati-hati".

Selain itu, Rifaldi juga mengaku pernah disuruh melempar telur dalam kantong plastik ke atap rumah korban.

"Satu kali melempar, satu telur, situasinya saat itu sedang sepi. Sekitar pukul 10 atau 11 malam," ungkapnya di hadapan Hakim, Rabu (26/10/2022).

Ditanya tujuan melempar telur tersebut, Sahabuddin mengaku tidak tahu. Namun, dipikirannya tersirat kemungkinan sebagai guna-guna supaya korban mati rasa, dan menjauh dari Rahmawati.

Sementara itu, saksi kedua, Rifaldi mengaku staf dari Rahmawati. Terkadang juga menyopiri Rahmawati dan Iqbal.

Rifaldi di hadapan Hakim mengaku, pernah mengantar Iqbal dan Rahma ke rumah Rahmah. Waktu itu, seingatnya 3 kali dalam seminggu. Namun, dia tidak menyadari ada hubungan spesial di antara dua atasannya itu.

Sampai kemudian, Rifaldi dan Iqbal ke rumah Rahmah untuk melakukan penyemprotan, Najamuddin kedapatan berduaan di ruang tamu bersama Rahma.

Karena Iqbal merasa kesal, dia bertengkar hebat besama Rahmah. Sementara Najamuddin lari masuk ke dalam kamar mandi.

Karena melihat situasi yang tidak kondusif, Rifaldi menyuruh Najamuddin keluar dan meninggalkan rumah. Dan, itupun dituruti Najamuddin.

Ditanya soal kata-kata yang keluar dari Iqbal pada saat itu, Rifaldi mengaku tidak ingat jelas lantaran apa yang diucapkan Iqbal tidak jelas.

"Saya tidak dengar jelas apa kata-katanya. Emosi. Dan, saya suruh Najamuddin keluar dari kamar mandi. Ketika keluar, dia langsung bergegas pergi," terangnya.

Pada saat itu, Rifaldi mengungkap Iqbal keluar dari rumah Rahmah sekitar magribh. Dan, pada momen itu, Rifaldi masih mengira keduanya masih sebatas rekan kerja. Meskipun, sebetulnya sudah ada kecurigaan tipis.

Najamuddin Sewang, ditembak;di Jalan Danau Tanjung Bunga pada Minggu (3/10/2022). Dari keterangan yang dirangkum fajar.co.id, Najamuddin meninggal di tempat meskipun swmpat dilarikan ke rumah sakit.

(Muhsin/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan