FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Menstruasi adalah keadaan lumrah yang dialami wanita setiap bulannya. Pada saat menstruasi mengakibatkan beberapa hormon dalam tubuh mengalami perubahan.
Salah satunya juga berpengaruh pada hormon seksual pada wanita.
Lalu, apa sebenarnya yang menyebabkan gairah seksual dapat meningkat pada saat menstruasi.
Pakar Estetik dan Anti-Aging Dokter Dina Oktaviani M. Biomed (AAM) menjawab hal ini dalam sebuah unggahan di TikTok @bukandoktercinta.
"Dok, kenapa ya gairah seks meningkat saat haid?" tanya seorang netizen.
"Jadi mungkin kalian ada yang pernah merasakan atau bahkan sering merasakan pada saat haid itu kok kayaknya lebih bergairah, gairah seksnya jadi lebih meningkat,” kata dr Dina memulai pernyataannya dikutip pada Rabu (14/6/2023).
Menurutnya ini adalah keadaan normal yang diakibatkan oleh adanya perubahan hormon yang mendorong hasrat wanita melakukan hubungan ranjang.
"Ternyata hal itu tuh normal karena ada perubahan hormon saat menstruasi dan memang itu mempengaruhi dorongan seksual,” terangnya.
Pada saat menstruasi produksi testosteron pada wanita meningkat. Jika pada umumnya diketahui testosteron hanya pada laki-laki, ternyata wanita juga memiliki hormon ini.
Namun, testosteron pada wanita bukanlah hormon seks utamanya.
Untuk jumlahnya jauh lebih sedikit dari yang dimiliki wanita. Testosteron pada wanita akan meningkat saat menstruasi.
"Nah, saat haid produksi testosteron itu mulai meningkat. Hormon yang selama ini dikenal sebagai milik pria, ternyata wanita juga punya itu meningkat, jadi biasanya itu dapat meningkatkan gairah seks pada wanita pada saat menstruasi,” tutur dr Dina.
Sebenarnya lanjut Dokter Dina pada saat haid ada hormon lain yang bertugas untuk menyeimbangkan testosteron untuk mencegah gairah terlalu tinggi yang bernama progesteron.
“Nah, sebenarnya pada saat haid ada hormon yang lain yang namanya progesteron, biasanya, seharusnya progesteron ini dapat menyeimbangkan testosteron supaya gairahnya tidak terlalu tinggi,” jelasnya.
Tetapi, ternyata produksi hormon progesteron ini lebih sedikit. Sehingga, sangat normal jika tiap menstruasi gairah seksual memuncak.
“Tapi memang produksi progesteron ini sedikit sehingga biasanya tetap akan merasakan gairah seks yang cukup tinggi,” lanjutnya.
Untuk itu, minimnya hormon yang mengontrol gairah seks ini, Dokter Dina menyarankan kepada para wanita untuk mengontrol diri agar tetap bijak dalam melampiaskannya.
"Karena minimnya hormon yang dapat mengontrol peningkatan gairah tersebut, maka para wanita diminta untuk lebih bijak dalam mengontrol diri. Sehingga pada wanita ya pinter-pinter aja ya ngontrolnya,” pungkasnya. (Elva/Fajar)