Mahfud MD Ungkap Dugaan Pencucian Uang Panji Gumilang, Din Syamsuddin Bilang Akibat Kesombongannya

  • Bagikan
Panji Gumilang

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Mantan Ketua Dewan Pertimbangan MUI, Din Syamsuddin, memberikan dukungannya kepada Menkopolhukam Mahfud MD untuk mengusut dugaan pencucian uang yang dilakukan oleh pimpinan Pondok Pesantren Al-Zaytun, Panji Gumilang.

Din Syamsuddin menyebut, penjelasan Mahfud MD tentang Panji Gumilang sangat jelas dan tegas.

"Saya mendukung penjelasan tersebut dan desakannya agar kontroversi tentang Panji Gumilang dan Ponpes Al-Zaytun diusut dan diselesaikan tuntas," ujar Din Syamsuddin, Rabu (12/7/2023).

Blak-blakan dikatakan Din Syamsuddin, masalah Panji Gumilang dan Al-Zaytun sudah lama ada dan selalu muncul pada waktu tertentu, khususnya pada tahun-tahun politik, tapi tak pernah diselesaikan tuntas.

"Hasilnya, Panji Gumilang selalu lolos jeratan hukum, dan bahkan dengan gagah menantang penentangnya. Muncullah dugaan bahwa ia dilindungi dan dibekingi kekuatan politik besar yang bertujuan mendiskreditkan Islam atau lembaga Islam," ucapnya.

Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah itu menuturkan, kemungkinan sekarang Panji Gumilang terkena batu. Kesombongannya menantang umat Islam yang memprotes, bahkan mengadukan Wakil Ketua Umum MUI Anwar Abbas dan Lembaga MUI ke Kepolisian, akan menjerumuskannya ke dalam penjara.

"Selain masalah paham dan praktek keagamaan Panji Gumilang yang dianggap menistakan agama Islam, ternyata banyak kasus-kasus lain yang dapat dituduhkan kepadanya dari penyelewengan dana/pemutihan uang, penyelewengan sertifikat tanah, sampai kepada pelecehan seksual, dan lain sebagainya," tukasnya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan