FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Sakit kepala di pagi hari dapat menjadi masalah umum, terutama jika terjadi setelah bangun tidur.
Untuk mengatasi masalah ini, penting untuk memahami penyebabnya, yang sering terkait dengan ketegangan pada otot leher, terutama otot Sternocleidomastoid (SCM) dan scalenes.
SCM adalah salah satu dari lebih dari 20 pasang otot leher yang berperan dalam berbagai fungsi, termasuk memutar kepala, memiringkan kepala, mengarahkan dagu ke arah tulang dada, serta membantu pernapasan dan menjaga postur leher.
Di samping itu, scalenes, sebagai otot sinergis, membantu SCM dalam gerakan memutar dan memiringkan kepala serta leher.
Menurut dokter Wil Liwanag, posisi tidur yang kurang optimal dapat menyebabkan ketegangan berlebih pada otot leher, menjadi penyebab umum sakit kepala setelah bangun tidur.
Dalam praktek medis, beber dokter Wil Liwanag dalam Kanal YouTube Dr Wil & Dr Kv yang berjudul Waking Up With HEADACHES?! FIX 2 EASY MOVES! dan dikutip FAJAR.CO.ID, Senin (4/12/2023), banyak pasien datang dengan keluhan serupa, dan pemeriksaan menunjukkan bahwa ketegangan otot leher, khususnya pada SCM dan scalenes, dapat menjadi pemicu utama masalah ini.
Solusi yang diberikan adalah gerakan sederhana namun efektif untuk meredakan ketegangan otot leher dan mengurangi kemungkinan sakit kepala.
Pertama, tarik dagu ke belakang, dan kedua, miringkan kepala ke sisi yang berlawanan dari ketegangan otot.
Gerakan ini disarankan dilakukan secara perlahan-lahan dan terarah untuk merasakan manfaat maksimal.
Rutinitas yang direkomendasikan adalah melakukan gerakan tersebut dalam tiga set dengan 15 repetisi setiap harinya.
Selain itu, menjaga asupan air yang cukup dianggap faktor penting dalam mengoptimalkan kesehatan tubuh dan mengurangi potensi munculnya sakit kepala.
Penting untuk diingat bahwa solusi ini tidak hanya memberikan kenyamanan fisik tetapi juga memberdayakan individu untuk mengatasi masalahnya tanpa bantuan luar. (eds)
