"Maka perlu ditambah SLB dan SMK ke depan. Jangan SMK dan SLB hanya di perkotaan saja," paparnya.
Kemudian, regulasi pendidikan harus membuat Indonesia maju. Kesenjangan pendidikan dan kelambatan percepatan pendidikan di Sulsel jangan sampai diakibatkan karena faktor struktural kebijakan pendidikan. Sehingga, termasuk dalam rakor ini harus mengurai masalah pendidikan di Indonesia dan Sulsel.
"Harus kita duduk bareng mendialogkan dan kita buat rancang bangun dari sisi wilayah, geografis, kekurangan dan keterbatasan luar biasa di wilayah pulau-pulau, gunung-gunung," tandasnya.
Kepala sekolah yang hadir pun mengaku kegiatan ini sangat penting. "Bersilaturahmi disamping itu mendapat arahan, apa yang akan dilakukan selanjutnya," ucap Kepala Sekolah SMK Negeri 7 Pangkep, Muhammad Yani.
Deklarasi netralitas dibacakan oleh Kepala SLB Negeri 1 Kota Makassar Andi Hamzah dan diikuti oleh Kepsek lainnya.
"Ikrar netralitas pegawai aparatur sipil negara pada Pemilu dan Pilkada Serentak Tahun 2024 dalam rangka menyukseskan pelaksanaan Pemilu dan Pilkada Serentak Tahun 2024," imbuhnya. (selfi/fajar)