"Kayak junjungannya si nenek suka nyinyirin orang.." tulis @icha.pardede
Food estate menjadi bulan-bulanan lawan politik Prabowo Subianto kerap dianggap gagal. Proyek ini awalnya disebut menanam singkong, tetapi belakangan budi daya jagung.
Pengembangan food estate ini menjadi salah satu Program Strategis Nasional (PSN) 2020-2024 untuk memperkuat dan menjaga ketahanan pangan serta meningkatkan kesejahteraan petani, terutama di masa pandemi Covid-19 dan di tengah terjadinya perubahan iklim.
Pemerintah melalui Badan Pangan Nasional / National Food Agency (NFA) mendorong penguatan lumbung pangan di seluruh wilayah di Indonesia.
Melansir Kementerian Pertanian, pengembangan food estate yang saat ini dilakukan di beberapa provinsi, membuat pengelolaan pertanian tidak lagi dengan cara biasa atau konvensional.
Food estate dilakukan pada skala usaha yang luas (economy of scale) dengan penerapan inovasi teknologi serta pengembangan kelembagaan dan infrastruktur pendukung.
Implementasi pengembangan food estate, telah diawali dengan membangun food estate di Provinsi Kalimantan Tengah, Sumatera Utara dan Nusa Tenggara Timur (NTT) sejak tahun 2020, dan direncanakan akan terus dikembangkan sampai pada tahun 2024. (*)