FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- PSSI Akhirnya buka suara terkait keinginan pemain Jairo Riedewald untuk bisa membela dan bergabung bersama Timnas Indonesia.
Melalui anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga menyebut bahwa pihaknya lebih suka bekerja dalam senyap atau diam-diam atau tidak menggembar-gemborkan dalam proses naturalisasi pemain.
Hal ini tentunya dilakukan dengan memiliki alasan tersendiri. Yaitu agar tak memberikan harapan palsu kepada para suporter Timnas Indonesia.
“Kami selama ini bekerja dengan senyap dan tidak mau memberi harapan-harapan kepada suporter. Dan selama ini terbukti sat-set, untuk urusan naturalisasi,” tulis Arya Sinulingga lewat unggahan Instagram pribadinya.
Selain itu, Arya mengungkap bahwa PSSI tidak sembarangan dalam melakukan proses naturalisasi.
Ada juga proses seleksi karena harus menyesuaikan keinginan pelatih, Shin Tae-yong.
"Dan bukan setiap punya darah Indonesia lalu dinaturalisasi, tapi banyak yang harus dipertimbangkan. Biarkan kami bekerja sesuai kebutuhan pelatih dan hal-hal penting lainnya," ungkapnya.
Terkait unggahan dari Hasani, Arya pun membalas hal tersebut dan mengatakan agar tak usah mengurusi soal Jairo.
"Bang Hasani itu nggak paham mengenai Jairo. Lebih baik beliau fokus urutan Komdis saja, masih banyak persoalan yang harus beliau tangani," tuturnya.
Sebelumnya, satu pemain yang saat ini berkarier di Inggris, Jairo Riedewald mengungkap keinginan besar untuk memperkuat Timnas Indonesia.
Jairo Riedewald yang saat ini memperkuat tim Crystal Palace mengaku sudah siap untuk menjalani proses naturalisasinya.
Keinginan Jairo Riedewald ingin memperkuat Timnas Indonesia sendiri diungkap oleh, mantan anggota exco PSSI, Hasani Abdulgani.
Melalui unggahan di akun sosial media pribadinya, Hasani Abdulgani mengaku dihubungi oleh pihak Jairo Riedewald.
Hasani Abdulgani mengatakan, Jairo Riedewald sebenarnya sudah sejak lama menjadi incaran PSSI untuk dinaturalisasi Timnas Indonesia.
"Sudah lama nama Jairo Riedewald muncul saat PSSI ingin merekrut pemain diaspora," tulis Hasani Abdulgani di unggahan instagram pribadinya.
Namun, muncul keraguan soal darah Indonesia yang mengalir di pemain berusia 27 tahun tersebut.
"Tapi selama ini ragu, kalau pemain dari Crystal Palace ini punya hubungan darah dengan Indonesia. Kabarnya Jairo keturunan dari Suriname," jelasnya.
Hasani pun menjawab keraguan tersebut dengan memastikan bahwa Riedewald memiliki darah Indonesia.
Hasani mengatakan sempat dihubungi seseorang yang memastikan bahwa pemain kelahiran Haarlem, Belanda ini memiliki darah Indonesia.
"Namun minggu lalu seseorang mengontak saya, mengatakan cucunya ingin bermain untuk Timnas. 'Siapa cucunya,' tanya saya. 'Dia sekarang bermain di Crystal Palace,' jawab beliau. 'Jairo Riedewald'," tuturnya.
"Bukankah Jairo keturunan Suriname? 'Neneknya Jairo, adek saya. Kami berasal dari Manado,' jawab beliau," sebutnya.
Hasani pun menawarkan jika PSSI memang berminat untuk mengurus naturalisasi Riedewald, maka Timnas Indonesia akan sangat diuntungkan.
Dengan pengalaman sang pemain yang pernah bermain di kasta tertinggi sepakbola Belanda dan Inggris tentunya ini menjadi hal yang sangat menguntungkan.
"Kalau benar dan secara administrasi bisa dilengkapi, tentu Timnas sangat diuntungkan bisa mendapat pemain grade A ini. Mudah-mudahan terjadi," tutupnya.
(Erfyansyah/Fajar)
