FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Salah satu akademisi, Ardianto Satriawan menyoroti terkait siaran Pro 4 RRI Semarang.
Dalam pengumuman terbaru, Pro 4 RRI Semarang mengumumkan bahwa pendengarnya kini bisa langsung didengarkan di Streaming atau RRI Digital.
Hal ini imbas dari kebijakan terbaru Pemerintah terkait efiensi anggaran yang saat ini gencar dilakukan.
Ardianto Satriawan melalui unggahan di media sosial X pribadinya memberikan sindiran.
Ia memplesetkan kepanjangan dari RRI yang dulu Radio Republik Indonesia dan berubah menjadi Rteaming Republik Indonesia.
“RRI sekarang kepanjangannya Rtreaming Republik Indonesia,” tulisnya dicuitannya itu dikutip Senin (10/2/2025).
Sebelumnya, Radio Republik Indonesia (RRI) mengumumkan adanya efisiensi atas sejumlah kegiatan operasional di lingkup perusahaan tersebut.
Hal ini seiring adanya pemangkasan anggaran yang dilakukan pemerintah.
Berdasarkan dokumen Nota Dinas Nomor ND 216/DU/V.KU.01.01/02/2025 yang diterima Kontan, Minggu (9/2/2025.
Terdapat beberapa hal yang dilakukan RRI untuk mendukung pelaksanaan efisiensi belanja APBN 2025. Nota ini sendiri diterbitkan pada 6 Februari 2025.
Diantaranya ada, mematikan sementara penggunaan pemancar Programa 4 dan Programa 5. Siaran Programa 4 tetap berjalan melalui mekanisme streaming dan split program di Programa 1.
(Erfyansyah/fajar)