Adili Jokowi Terus Bergema di Tengah Aksi Indonesia Gelap, Nicho Silalahi Ungkap Tujuh Poin Penting

  • Bagikan
Aksi Indonesia Gelap, di Jakarta, Jumat (21/2). (SALMAN TOYIBI/JAWAPOS)

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Pegiat media sosial, Nicho Silalahi kembali menggemakan adili Jokowi.

Pernyataan kontroversi diberikan oleh Nico Silalahi diungkapkan melalui cuitan diakun X pribadinya.

Nicho memamerkan beberapa poin yang membuat mantan Presiden RI ketujuh diadili.

Ada beberapa poin yang dibagikan. Diantaranya, menciptakan utang negara secara ugal-ugalan serta menghabiskan dana hingga Rp1.800 triliun.

Selain itu, ada juga proyek yang gagal dan amburadul dan merugikan negara dan BUMN yang merugi dan bangkrut.

“Kenapa Jokowi Harus Diadili ?

  1. Ciptakan Utang Negara Secara Ugal-ugalan.
  2. Menghanguskan ± 1.800 T Dalam Plandemik Akal - akalan.
  3. Proyek Kereta Cepat, Bandara Kertajati dan Berbagai Proyek Amburadul Yang Merugikan Negara.
  4. Mahkamah Konstitusi Yang Melahirkan Anak Haram Konstitusi.
  5. BUMN Pada Merugi / Bangkrut.
  6. Berhasil Mengurangi Pengangguran China.
  7. Korupsi, Kolusi dan Nepotisme Tumbuh Subur.
  8. - Dst Tambahin Aja Sendiri,” tulisnya dikutip Selasa (25/2/2025).

Sebelumnya, ada sebuah fenomena  di ruang publik, di tembok-tembok kota mendadak lebih vokal dibandingkan media arus utama.

Gaung tulisan “Adili Jokowi” bergelombang, muncul di berbagai daerah, dari Surabaya, Solo, Yogyakarta, Jakarta, hingga Medan.

(Erfyansyah/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan