Eks Stafsus Sri Mulyani Sindir Skandal Korupsi Pertamina: Dilakukan Anak Orang Kuat

  • Bagikan
Prastowo Yustinus

FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Kasus dugaan korupsi impor BBM di PT Pertamina Patra Niaga memantik reaksi banyak pihak. Banyak yang memberikan komentar terkait skandal korupsi tersebut, terutama di linimasa media sosial.

Eks Staf Khusus (Stafsus) Menteri Keuangan Sri Mulyani, Prastowo Yustinus salah satu yang angkat suara di media sosial X (dahulu Twitter) terkait skandal dugaan korupsi Direktur Utama (Dirut) PT Pertamina Patra Niaga.

“Gendheng! Ini kejadian belum lama dan diduga merugikan negara sangat besar, Rp193,7 T,” kata Prastowo dikutip dari unggahannya di X, Rabu (26/2/2025).

Prastowo mengutip pemberitaan salah satu media online nasional, menyebut dugaan tindakan korupsi itu dilakukan dengan bekerja sama seorang oknum. Dari berita media, Prastowo menggambarkannya sebagai anak dari orang kuat di sektor Minyak dan Gas (Migas).

“Dilakukan oleh Dirut anak usaha salah satu BUMN terbesar yang bekerja sama dengan anak orang kuat di sektor migas,” jelasnya.

“Duh Gusti,” tambah Prastowo.

Kejaksaan Agung (Kejagung) mengumumkan tujuh orang tersangka dalam kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang PT Pertamina pada Senin malam (24/2). Salah seorang tersangka adalah Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan.

Mereka memastikan telah memiliki alat bukti yang cukup sehingga menetapkan tujuh orang itu sebagai tersangka. Hal itu disampaikan oleh Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (JAM Pidsus) Kejagung Abdul Qohar.

”Berdasarkan alat bukti permulaan yang cukup, tim penyidik menetapkan tujuh orang tersangka,” ungkap dia kepada awak media.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan