“Innalillahi wa inna ilaihi rojiun, rakyat marah besar dan kecewa terhadap Pertamina karena mereka merasa tertipu bertahun-tahun selama ini,” ucap Mufti dengan nada tegas.
Kasus dugaan pengoplosan BBM ini menarik perhatian luas karena dinilai sangat merugikan konsumen dan memunculkan pertanyaan mengenai lemahnya pengawasan internal di tubuh Pertamina.
Publik pun mendesak adanya tindakan tegas dari aparat penegak hukum serta langkah konkret dari pemerintah dan Pertamina untuk memulihkan kepercayaan masyarakat yang telah dikecewakan.
(Wahyuni/Fajar)