"Termasuk sisa detonator yang berkaitan dengan munisi afkir itu juga dimasukkan ke dalam lubang tersebut. Saat penyusunan berlangsung, ledakan mendadak terjadi," tutup Wahyu.
TNI menyatakan akan bertanggung jawab atas pemakaman para korban dan menjamin penyelidikan dilakukan secara menyeluruh agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
(Wahyuni/Fajar)