"Kita katakan ini sebuah sindikat karena ini sangat teratur sekali cara mainnya. Pelaku itu ada yang guru les, ada juga pegawai di Unhas, ada mahasiswi, ada juga mahasiswa," terangnya.
Arya bilang, tidak menutup kemungkinan akan ada tersangka lain dalam proses pengembangan yang dilakukan pihaknya.
"Tidak menutup kemungkinan yang lain kita akan sedikit lebih jauh, ini kan kita dapat dari handphone pelaku chat dan semacamnya kita selidiki dan kalau dapat kita akan rilis lagi mereka yang masuk dan berkoordinasi dengan orang ini," cetusnya. (Muhsin/fajar)