FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Juru bicara PDI Perjuangan, Guntur Romli memberi sindiran menohok terkait Wakil Presiden, Gibran Rakabuming Raka.
Hal yang disindirnya terkait tiga mahasiswa Blitar yang ditangkap saat kunjungan Wapres Gibran Rabu (18/6) lalu.
Mereka merupakan anggota Pimpinan Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Blitar.
Ketiga mahasiswa ini ditangkap saat kawan-kawannya hendak melakukan aksi membentangkan poster ke arah iring-iringan Gibran.
Merespon hal ini, lewat cuitan di akun media sosial X pribadinya, Guntur Romli memberi sindiran.
Sindiran yang diberikannya terkait janji sang Wapres yang ditagih oleh para mahasiswa yang justru ditangkap.
Karena alasan itulah, ia menyebut tindakan penangkapan ini disebutnya sebagai antidemokrasi.
“Menagih janji Gibran kok malah ditangkap,” tulisnya dikutip Kamis (19/6/2025).
“Ini antidemokrasi,” tambahnya.
Juru bicara PDIP itu pun dengan tegas mengatakan dengan sindiran keras. “Bawa Poster 'Omon-omon' Saat Gibran Datang, 3 Mahasiswa Ditangkap,” terangnya.
(Erfyansyah/fajar)