6 Manfaat Buah Tin untuk Kesehatan, Salah Satunya Cegah Kanker

  • Bagikan
Buah ara. Foto: gofruit
  • Kalori: 37
  • Lemak: 0,15 gram (g), atau 0,19% dari Nilai Harian (AKG)
  • Natrium: 0,5 miligram (mg), atau 0,02% dari AKG
  • Karbohidrat: 9,6 g, atau 3,49% dari AKG
  • Serat: 1,45 g, atau 5,17% dari AKG
  • Gula tambahan: 0 g, atau 0% dari AKG
  • Protein: 0,375 g, atau 0,75% dari AKG

Seperempat cangkir buah ara kering mengandung nutrisi berikut:

  • Kalori: 92,75
  • Lemak: 0,35 g, atau 0,45% dari AKG
  • Natrium: 3,73 g, atau 0,16% dari AKG
    Karbohidrat: 23,8 g, atau 8,64% dari AKG
  • Serat: 3,65 g, atau 13,04% dari AKG
  • Gula tambahan: 0 g, atau 0% dari AKG
  • Protein: 1,23 g, atau 2,46% dari AKG

Jumlah mineral per sajian memang sedikit, tetapi buah ara memberikan kandungan mineral tertinggi dibandingkan buah-buahan umum lainnya. Buah ara menawarkan persentase kecil dari AKG untuk kalium, kalsium, magnesium, mangan, zat besi, dan seng.

Cara Mengonsumsi Buah Ara

Anda dapat mengonsumsi buah ara segar atau kering dan menikmatinya mentah atau matang.

Berikut beberapa tips untuk mengonsumsi buah ara:

  • Tambahkan ke dalam salad atau salad kol
  • Campurkan buah ara kering cincang ke dalam bola-bola energi yang terbuat dari selai kacang dan oat gulung
  • Panggang buah ara segar dan siram dengan glasir balsamic
  • Iris dan olesi dengan selai kacang
  • Gunakan buah ara kering cincang sebagai hiasan untuk sayuran matang, seperti tumisan dan sayuran panggang oven

Risiko

Meskipun jarang terjadi, alergi terhadap buah ara mungkin saja terjadi. Orang yang alergi terhadap lateks atau serbuk sari birch juga dapat mengalami reaksi alergi terhadap buah ara.

Buah ara merupakan makanan dengan kandungan FODMAP tinggi. FODMAP adalah gula yang tidak sepenuhnya dicerna atau diserap tubuh. Ketika FODMAP masuk ke usus besar, bakteri akan memfermentasinya. Hal ini menghasilkan gas dan menyebabkan dinding usus meregang. FODMAP dapat menyebabkan nyeri, diare, atau sembelit pada penderita IBS.

Tinjauan Singkat

Buah ara kaya akan antioksidan anti-inflamasi dan serat. Buah ara dapat mendukung kesehatan pencernaan, usus, dan menstruasi. Buah ara juga terbukti dapat meredakan gangguan peradangan, membantu mengelola berat badan, dan mungkin melindungi dari beberapa jenis kanker.

Konsultasikan dengan penyedia layanan kesehatan sebelum memasukkan buah ara ke dalam menu makanan Anda. Anda mungkin perlu menghindari buah ara jika Anda menderita IBS atau atau alergi serbuk sari birch. (fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan