BUMN China Tinjau Lokasi Rencana Pembangunan Stadion Untia: Ketertarikan Kami Investasi Sudah di Atas 50 Persen

  • Bagikan
Lahan pembangunan Stadion Untia, Makassar seluas 6 hektare (Foto: Arya/Fajar)

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Pihak perusahaan plat merah asal China, CAMC Engineering Co. Ltd (CAMCE) meninjau lokasi rencana pembangunan Stadion Untia, Biringkanayya, Makassar. Berlangsung sore tadi, Rabu (6/8/2025).

"Dari perusahaan CAMCE sendiri ke Makassar, kami mendengar ada rencana pembangunan stadion, kami melihat potensinya sangat besar. Terutama karena Pemerintah Kota Makassar begitu serius dan fokus pada proyek ini," kata General Project Manager CAMCE, Xiao kepada jurnalis saat peninjauan.

Menurutnya, setelah kunjungan langsung ke lokasi stadion, tingkat ketertarikan CAMCE terhadap proyek ini sudah mencapai lebih dari 50 persen. Ia mengatakan pihaknya juga mengirimkan tim khusus yang akan fokus pada perencanaan dan desain stadion di Makassar.

"Setelah visit hari ini, kemungkinan ketertarikan kami sudah di atas 50 persen. Kami juga akan mendatangkan tim dari pusat untuk secara khusus menangani desain stadion ini," terang Xiao.

CAMCE diketahui telah memiliki pengalaman membangun stadion berskala internasional di sejumlah negara seperti Uzbekistan dan Kamboja, serta proyek infrastruktur besar lainnya di berbagai negara berkembang.

Salah satu tantangan yang akan dihadapi dalam proyek ini adalah karakter kontur tanah di lokasi Untia. Namun Mr. Xiao menegaskan, pihaknya akan melakukan brainstorming bersama tim teknis untuk menyesuaikan desain stadion dengan kondisi geografis Makassar.

"Kontur tanahnya memang berbeda, tapi kami akan berdiskusi dengan tim bagaimana menyesuaikan desain stadion dengan kondisi lahan. Kami sudah siap untuk tahapan awal dan mulai mempersiapkan," ujarnya.

Sementara itu, Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin mengatakan pihaknya masih menjajaki peluang kerja sama dengan berbagai investor. Salah satunya CAMCE.

Di tengah penjajakan kerja sama itu. Pihaknya juga mempersiapkan persyaratan administrasi dan teknisnya.

“Anggaran awal untuk tahapan perencanaan sudah disiapkan. Semua instrumen dan persyaratan sedang berjalan," ujar Munafri di lokasi yang sama.

Menurut Munafri, peninjauan ini tersebut merupakan indikasi kuat adanya minat dari investor.

"Jadi, biasanya investor datang lihat di lapangan, itu artinya sudah lebih dari 50 persen tertarik. Tapi tentu, kita masih perlu bahas lebih lanjut soal pembiayaan, durasi pekerjaan, model kerja sama, dan lainnya," ujarnya. (Arya/Fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan