“Total transaksi penjualan saat pameran di Monas awal tahun lalu mencapai Rp11 juta. Itu jadi motivasi kami untuk tampil lebih maksimal di Aloha PIK2 nanti,” ungkap Bagus.
Lebih dari sekadar penjualan, Bagus berharap festival ini membuka ruang untuk perubahan persepsi masyarakat. Bahwa warga binaan bukan beban, tapi potensi. Bahwa penjara bukan akhir, tapi titik balik.
Di tengah riuh hiburan seperti Fire Dance, penampilan Zivilia Band, dan DJ Performance, IPPA Fest 2025 mengundang publik untuk melihat yang tak tampak: keberanian untuk tumbuh dari keterbatasan. (Pram/fajar)