Meski Data BPS Soal Pertumbuhan Ekonomi 5,2 Persen Benar, Rocky Gerung: Realitas Sehari-hari Itu Tidak Kompatibel

  • Bagikan
Rocky Gerung

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Pengamat Politik Rocky Gerung memberikan pandangannya terkait data pertumbuhan ekonomi Badan Pusat Statistik (BPS). Ia menyebut semuanya tergantung kepercayaan.

Ia mengungkapkan, bukan tidak mungkin data BPS benar bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II 2025 mencapai 5,2 persen. Meski banyak diragukan.

“Ini soal trust aja. Sangat mungkin juga BPS atau lembaga pemerintah, departemen keuangan, departemen perdagangan, segala macam itu punya data yang dibasiskan pada keadaan nyata ekonomi,” kata Rocky dikutip dari YouTube Rocky Gerung Official, Senin (11/8/2025).

Tapi meski data itu benar. Menurutnya wajar jika publik meragukan, karena tidak sesuai dengan realitas.

“Tapi publik meragukan, karena realitas sehari-hari itu tidak kompatibel dengan fakta 5,2 persen,” ucapnya.

Ia lalu memaparkan realitas dimaksud. Misalnya harga bahan pokok.

“Orang melihat bagaimana harga tak terjangkau, harga beras. Kebutuhan pokok, tapi pemerintah dalam hal ini BPS memamerkan data yang mencurigakan,” paparnya.

“Kalau dalam satu keadaan ekonomi sedang, downturn,sedang tidak baik saja. Maka publik menganggap tidak ada pertumbuhan ekonomi,” tambahnya.

Jika memang pertumbuhan ekonomi terjadi. Menurutnya itu berbanding lurus dengan daya beli masyarakat.

“Kan pertumbuhan ekonomi justru berakibat pada daya beli yang baik, harga-harga inflasi segala macam,” terangnya.

Ia juga menyebut ada persoalan ekonomi yang tak terbaca dalam statistik. Rocky memberi contoh.

“Semua indikator makro itu, terutama soal teriakan dari emak-emak yang mungkin tidak terbaca oleh statistik,” pungkasnya.
(Arya/Fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan