Habis Bunuh Imam, Babe Kabur Satu Bulan

  • Bagikan
FAJAR.CO.ID, BALIKPAPAN - Waduh, tersangka pelaku pembunuhan terhadap Imam Suparto (48) sudah hampir sebulan lolos dari kejaran polisi. Sang pelaku Babe-bernama asli Yusuf, pada 5 Januari 2018 menyabet Imam yang merupakan rekannya sendiri menggunakan celurit hingga menyebabkan korban meregang nyawa. Hebatnya, Babe langsung melarikan diri dan hingga berita ini diturunkan masih bebas menghirup udara bebas dengan membawa barang bukti celurit yang ia gunakan untuk menghabisi nyawa Imam. "Sampai saat ini masih dalam tahap pencarian ke berbagai daerah. Tim masih di lapangan dan terus mencari. Kita juga sudah sampaikan kepada keluarganya untuk dia menyerahkan diri," kata Kapolres Balikpapan, AKBP Wiwin Firta. Dia menegaskan, pihaknya sampai kini masih terus mencari Babe hingga ke berbagai penjuru. Sejumlah titik pun telah ditelusuri oleh anggotanya ketika menerima informasi terakhir pelaku berada. Namun Babe masih tak kunjung ditemukan. Wiwin menegaskan, polisi takkan berhenti mengejar pelaku sampai tertangkap. Timnya telah turun di lapangan dan terus mengejar pelaku. Mengapa untuk menangkap Babe bisa begitu lama? Ditanya begitu, kapolres menerangkan, bahwa kesulitan yang dialami pihaknya adalah keberadaan pelaku yang berpindah-pindah tempat. Sehingga saat anggotanya telah menelusuri sejumlah tempat yang diduga disinggahi oleh pelaku, tersangka belum berhasil diamankan. "Kesulitannya itu berpindah-pindah tempat. Jadi dimanapun jejaknya sempat kita ketahui, kita cek," sebutnya. Wiwin membenarkan, pihaknya telah menurunkan anjing pelacak untuk mencari Babe guna mempersempit ruang geraknya lantaran bau pelaku dapat tercium dengan anjing pelacak. "Kita juga menggunakan anjing pelacak, jadi kita persempit ruang geraknya. Jadi ini masih dalam pengejaran," tandas dia. Untuk diketahui, Babe tergolong pembunuh sadis. Temannya sendiri dihabisi dengan celurit hanya masalah sepele. Menurut istri korban, Sunaryah, suaminya dicelurit setelah menolak ajakan Babe memancing ke Bendungan Banyumas di pagi hari. Pelaku sempat menginap semalam di rumah Imam, Jalan Giri Rejo II Km 15, Perumahan Banyu Mas, RT 32, Kelurahan Karang Joang, Balikpapan Utara. Saat pembunuhan terjadi, di dalam rumah terdapat istri korban serta anaknya Fidatul Komariah (17). “Kalau pagi tidak ada ikan,” ucap Sunaryah menirukan penolakan yang dilontarkan mendiang suaminya. Imam Suparto tewas dengan luka dalam dan panjang menganga di bagian dada dan tangan akibat sabetan celurit. Sunaryah berharap polisi dapat menangkap Babe yang hingga kini buron setelah menghabisi nyawa suaminya dan kabur. (yad/yud)
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan