Orang Tua Hanya Berharap Mayat Anaknya Dipulangkan

  • Bagikan
SUDAH  empat hari Esa tak bisa tidur nyenyak.  Ibu ini dirundung duka karena buah hatinya Fadil (2) yang hilang selamat 4 hari, tak kunjung ditemukan. Hingga Jumat (26/1) kemarin,  tim penyelamat terus melakukan pencarian. Mereka menyisir perairan laut Sangatta. Tetapi pihak keluarga juga ikut mencari. Segala upaya telah dilakukan. Mulai menyusuri daratan area rumahnya, hingga berkeliling di kawasan Sangatta. "Kami pihak keluarga tak pernah berhenti mencari anak kami. Mulai di daratan hingga di air," ujar Esa ditemui di kediamannya, di Desa Kenyamukan, Sangatta Utara, kemarin. Dirinya menceritakan mengenai saat terakhir kehilangan putranya. Ia sangat menyesali dan sangat merasa bersalah atas apa yang telah tejadi. Namun baginya ini sudah menjadi kehendak Tuhan. Seluruh keluarga berupaya lapang dada atas hal tersebut. "Mau gimana lagi, menyesal sudah pasti. Tapi bukan waktunya. Karena ini sudah takdir Tuhan. Tugas kita sekarang mencarinya," ucapnya. Keluarga berharap Fadil segera ditemukan dalam kondisi seperti apapun. Dirinya mengungkapkan keinginan bertemu dengan putranya. "Semoga bisa ketemu. Walaupun dalam keadaan meninggal. Saya ingin anak saya dipulangkan," sambungnya. Ditengah proses pencarian berlangsung, Esa dihubungi nomor tidak dikenal. Dirinya memberi kabar mengenai ditemukan anak berusia sekitar 2 tahun di Masjid Sangatta. Mendengar hal tersebut, orangtua korban tidak tinggal diam. Mereka bergegas mencari alamat yang ditunjukkan oleh penelpon tersebut. "Informasinya di Masjid Al Iman, dekat klinik ASI. Petunjuk hanya itu saja," jelasnya.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan