FAJAR.CO.ID, NANGA BULIK – Seorang pemuka agama di Kota Nanga Bulik, BS (68), diduga melakukan pencabulan terhadap anak di bawah umur. Tak tanggung-tanggung, korban nafsu setan pria yang dikenal sebagai pendeta ini, diperkirakan lebih dari tujuh orang.
Terbongkarnya kedok pria yang sering dipanggil bue (kakek) ini, berawal ketika ibu salah seorang korban, menerima pesan ingkat dari BS yang isinya menyebutkan, BS sedang mencari istri dan mencintai anaknya, AP (13).
Sang ibu pun heran dan bertanya pada anaknya. Namun, AP memilih bungkam. Dia enggan menjawab. Ibu korban yang kian curiga, kemudian bertanya pada pembantu yang dekat dengan anak-anaknya.
Ibu korban kaget ketika pembantunya mengaku pernah melihat bekas ciuman di leher korban. Dari informasi itulah, dia mengetahui selama ini anaknya telah menjadi korban pencabulan. Tanpa pikir panjang, sang ibu melapor ke Polres Lamandau Senin (22 /1) lalu.
Warga kaget dengan kasus itu. Pasalnya, BS selama ini dikenal sebagai tokoh agama yang selalu ramah dan baik hati. Dia juga jadi panutan sebagian masyarakat setempat.
Dari hasil pemeriksaan aparat, ternyata korbannya bukan hanya AP. Dua adik AP, JG (12) dan JD (10), juga dicabuli.
Setelah mendapat keterangan korban, saksi, dan cukup bukti, Satreskrim Polres Lamandau menangkap pelaku Kamis (25/1) sore, di Jalan A Yani, Nanga Bulik. Tanpa perlawanan, korban langsung digiring ke Mapolres Lamandau untuk menjalani pemeriksaan.
Kapolres Lamandau AKBP Andika K Wiratama mengatakan, pihaknya masih melakukan pendalaman kasus itu. Dari pengakuan salah satu korban dan pelaku, masih ada empat anak lagi yang jadi korban.
Terungkap dari Bekas Ciuman di Leher, Oknum Pendeta sudah Cabuli 7 Anak
