APES! Belum Sempat Nikmati Hasil Jambret, Polisi sudah Bertamu ke Rumah

  • Bagikan
FAJAR.CO.ID, TARAKAN – Sepandai-pandainya tupai melompat akhirnya jatuh juga. Peribahasa ini pantas disematkan kepada RM, pelaku jambret. Meski sudah berpengalaman melakukan aksi jambret, pria berumur 22 tahun itu akhirnya diringkus aparat kepolisian. RM diamankan di sekitar Jalan Matahari Kelurahan Karang Anyar, Senin (29/1), setelah polisi mendapatkan laporan dari salah satu korban yang merupakan warga Kelurahan Kampung Enam bernama Juriah (23), Ahad (28/1). “Dari keterangan korban kejadiannya itu terjadi pada hari Sabtu (27/1) sekitar jam 17.00 Wita, di Jalan Yos Sudarso, tepatnya di depan Pelabuhan Malundung,” ujar Kapolres Tarakan AKBP Dearystone Supit melalui Paur Subbag Humas Ipda Taharman, kemarin. Aksi jambret dilakukan RM ketika korban dan temannya melintas di Jalan Yos Sudarso dengan sepeda motor. Posisi korban saat itu duduk di belakang. Tanpa mengetahui kalau pelaku sudah mengekori dan mengincar korban yang saat itu asyik dengan handphone-nya. “Jadi, pelaku langsung datang dari belakang dan menarik handphone milik korban yang ia pegang saat itu,” bebernya. Namun, lanjutnya, korban sempat menandai ciri-ciri pakaian pelaku yang dikenakan. Yakni, baju biru kaos oblong dan celana pendek. Setelah melapor ke polisi, anggota Unit Jatanras Satreskrim Polres Tarakan langsung melakukan penyelidikan mencari keberadan sang pelaku. Hanya membutuhkan satu hari, polisi kemudian berhasil mengetahui posisi pelaku dan langsung menangkap pelaku. “Saat diamankan pelaku berada di rumahnya, dan saat mau diamankan sempat ingin melarikan diri. Namun dengan sigap anggota kita langsung berhasil membekuk pelaku,” terangnya. Keterangan yang diperoleh polisi, RM merupakan spesialis jambret. Sebelum melakukan aksi terakhir, ia mengaku sudah empat kali melakukan perbuatan yang sama. Dua di antaranya berhasil. Adapun tempat pelaku melakukan aksinya yaitu di Jalan Yos Sudarso, Gunung Lingkas, depan makam pahlawan dan di sekitaran Markoni. “Dalam melakukan aksinya pelaku selalu tidak memandang waktu. Entah siang atau malam. Asal ada kesempatan pelaku pasti beraksi, itu modus dari pelaku selama ini,” ujar Taharman. (mrs/fen)
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan