
Ibu Hamil Kecelakaan, Kaki Diamputasi, Bayi yang Lahir Prematur Meninggal

“Anak saya kondisinya masih kritis. Kakinya telah diamputasi hingga ujung paha. Suaminya masih menjaga di rumah sakit,” jelas Abdul Hasan, ayah Siti Zaenab.
Penderitaan Siti –sapaan akrabnya – kian bertambah, setelah bayinya dilahirkan. Bayi berjenis kelamin pria yang diberi nama Muhammad Sahid itu, meninggal dunia setelah dilahirkan. Jasadnya kemudian dimakamkan oleh keluarga di tempat pemakaman umum desa setempat di malam harinya.
“Bayi dalam kandungannya, saat kejadian kecelakaan masih hidup. Namun, begitu lahir selang beberapa hari setelah kecelakaan, akhirnya meninggal dunia,” tukasnya.
Kejadian ini sama sekali tak dibayangkan oleh Abdul Hasan dan Dariyati, istrinya. Mereka shock mendengar anaknya kecelakaan. Mereka semakin terpukul begitu mengetahui cucunya meninggal dunia.
Hasan, sapaan akrabnya kini hanya bisa pasrah. Ia berharap Siti bisa segera pulih. “Doa kami sekeluarga dan warga di kampung, semoga ia cepat keluar dari massa kritis dan sembuh kembali,” tukasnya.
[caption id="attachment_292583" align="aligncenter" width="225"]
Siti Zaenab ketika kecelakaan Jalan raya Sukorejo, tepatnya di Lemahbang, Sabtu (10/2) lalu. (Foto: IST)[/caption]
Sesaat setelah kejadian kecelakaan tersebut, kerabat dan tetangganya di kampung, langsung melakukan penggalangan dana. Uang yang terkumpul dari penggalangan dana ini, diberikan ke pihak keluarga melalui ayah korban.
“Tiap harinya tamu terus berdatangan ke rumah korban. Selain menanyakan kabar korban, juga memberi bantuan dana pula. Ini, terus berlanjut hingga sekarang. Berapa yang sudah terkumpul, belum bisa kami sebutkan,” terang Kades Kalirejo M. Husein, yang juga berkunjung ke rumah korban. (br/fun/zal/fun/JPR)
