Ibu Diterkam Buaya, Tangan Kanan Digigit Tangan Kiri Pegangan Kayu

  • Bagikan
FAJAR.CO.ID, SAMPIT-Jumi, ibu berusia 49 tahun Warga Desa Ganepo, Kecamatan Seranau, Kotim, menjadi korban serangan buaya. Tangan kirinya terluka serius. Ia trauma melakukan aktivitas di pinggir sungai setelah peristiwa yang dialamainya.Jumi tinggal di seberang Sungai Mentaya, tepatnya berseberangan dari Mako Ditpolair Polda Kalteng. Mengetahui ada korban selamat dari terkaman buaya, Direktur Polairud Polda Kalteng Kombes Pol Badaruddin langsung mengunjungi kediaman Jumi, Jumat (9/3). Saat berjabat tangan dengan Badaruddin, tampak tangan kanannya diperban putih, padahal lukanya di tangan kiri. Duduk di depan teras rumahnya, ia bercerita tentang buaya yang nyaris merenggut nyawanya. Sembari memberi obat tradisional pada lukanya, Jumi bercerita, kejadian itu bermula saat dia mencuci pakaian tidak jauh dari rumahnya. Sambil memperlihatkan luka di tangan kirinya, ia melanjutkan bercerita. Saat mencuci, ia mencoba mencelupkan selembar pakaian yang dicucinya ke air sungai. Ia merasa aneh, karena saat mencelupkan pakaian dan hendak menarik kembali, ia merasa pakaiannya berat. Merasa penasaran, ia mencoba menarik pakaian tersebut sekuat tenaga dan seekor buaya muncul. Sontak ia panik. Saat berhadapan dan buaya mencakar tangan kirinya, ia mencoba melakukan perlawanan, dengan mendorong mulut buaya menggunakan tangan kanannya. Sambaran buaya kembali menyerang tangan kanannya dengan gigi tajamnya. Beruntung, saat itu tangan kanannya memegang kayu dan membuat terkaman mulut buaya tersebut menyangkut di kayu ulin tersebut.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan