Kasihan, Korban Tabrak Lari Masih Kritis

  • Bagikan
FAJAR.CO.ID, SAMARINDA – Sampai kemarin (9/3), kepolisian masih mengejar pelaku tabrak lari di Perumahan Graha Indah, Jalan P Suryanata, Samarinda, Selasa (6/3) malam. Korban bernama Hasib (67), kritis bahkan masih terbaring koma. Dari rekaman closed circuit television(CCTV) yang terpasang di salah satu sudut rumah warga, diketahui kejadian sekitar pukul 22.09 Wita. Menurut beberapa warga sekitar tempat kejadian perkara (TKP), Hansib memang sering berkeliling untuk mengambil sampah warga yang ditaruh di depan rumah. Korban juga merupakan penjaga malam (wakar) di perumahan tersebut. Nahas, malam itu, dia yang menarik gerobak ditabrak pengendara mobil tak dikenal. Tubuh Hasib tergeletak bersimbah darah. Saat itu, Erika Desi Yanti (20), mahasiswi salah satu perguruan tinggi negeri di Samarinda melintas. Kebetulan, dia hendak pulang dari rumah rekannya yang tak jauh dari TKP. “Saya lihat bapak itu sudah tergeletak. Langsung hubungi teman saya yang tinggal di sana,” ujar Erika. Dijelaskannya, mobil yang menabrak Hasib jenis Kijang warna hitam. Di bagian ban, ada lampu khusus terpasang. “Kalau pelat kendaraan, saya tidak lihat jelas,” sambungnya. Padahal, usai kejadian tersebut, banyak warga sekitar yang keluar dari kediamannya. Erika bersama temannya berusaha menolong. “Pinjam mobil warga di sana, langsung dibawa ke Rumah Sakit Samarinda Medika Citra (SMC), karena tidak jauh dari lokasi,” sebut mahasiswi semester IV Jurusan Manajemen Pemasaran tersebut. Meski dia tak satu mobil dengan korban, Erika mengikuti dan memastikan kondisi Hasib hingga ke rumah sakit. Korban langsung mendapat penanganan medis dari tim dokter SMC. Namun, pria lanjut usia itu harus ditangani tim ahli, sehingga dirujuk ke RSUD AW Sjahranie, Rabu (7/3) pagi. Kejadian yang menimpa Hasib viral di media sosial. Tak sedikit masyarakat yang datang ke rumah sakit untuk melihat dan membantu pembiayaan perawatan korban tabrak lari tersebut. Berdasar penjelasan Erika, kondisi Hasib sangat parah. Khususnya di bagian kepala. “Kata dokter, kalaupun sembuh, dua bulan lagi disuruh kembali untuk mengganti tulang tengkorak dengan yang palsu,” sebut Erika. Seperti disebutkan Erika, Humas RSUD AW Sjahranie dr Fabian Satrio menuturkan, Hasib masih koma dan baru saja menjalani operasi Rabu lalu. “Masih koma, tapi semuanya stabil,” singkat Satrio. Namun, perkembangannya akan terus dipantau. Sementara itu, Wakasat Lantas Polres Samarinda AKP Dika Yosep Anggara menjelaskan, sejauh ini polisi sedang menelusuri pelaku tabrak lari tersebut. “Siapa sopir dan detail mobil masih dicari,” sebut Dika. (*/dra/iza/k16)
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan