Bupati Muna Barat: Kalau Infrastruktur Memadai, Perputaran Ekonomi Akan Maksimal

FAJAR.CO.ID, MUNA BARAT - Muna Barat (Mubar) mengalami kemajuan signifikan di bawah kendali kepemimpinan LM Rajiun Tumada. Sejak menjabat Pj Bupati hingga terpilih secara definitif 2016 lalu, sudah banyak hasil kerjanya yang membuat bangga masyarakat. Sebut saja misalnya pembangunan jalan yang semakin mulus, jembatan hingga infrastruktur dasar lainnya.
Memasuki tahun kedua memimpin Mubar, mantan Kasat Pol PP Sultra ini terus melakukan terobosan program. Meski sudah baik, namun pembangunan infrastruktur terus dimaksimalkan. Sebab, dirinya sadar kemajuan ekonomi masyarakat sangat berkorelasi dengan ketersediaan infrastruktur. Apalagi Mubar statusnya sebagai daerah otonomi baru (DOB)
“Kalau infrastruktur sudah memadai, maka perputaran ekonomi juga akan maksimal. Ini yang menjadi perhatian kami,” ungkap LM Rajiun Tumada, kemarin.
Sebagai bentuk perhatian dan komitmen pengembangan infrastruktur, mantan Ketua PAN Mubar ini tak sungkan untuk turun langsung meninjau kondisi lapangan. Bahkan, ketika hujan deras, dia tetap pantau kondisi warganya dari dekat. Khawatir jangan sampai sewakti-waktu terjadi banjir. Sebab, dirinya tahun di Kota Laworo sebagai ibu kota Muna Barat ketinggian daratannya hanya 25-100 mdpl, sehingga rentan terhadap banjir dan genangan air. “Persoalan ini juga menjadi salah satu perhatian utama. Saya sudah minta instansi terkait untuk mengantisipasinya,” jelasnya.
Hebatnya, instruksinya langsung disahuti Dinas Pekerjaan Umum khususnya Bidang Sumber Daya Air dan Penataan Ruang. Kabid Sumber Daya Air Dinas PU Mubar, Surachman mengungkapkan, pihaknya sudah memetakan daerah yang mudah tergenang dan berpotensi banjir. “Kami sudah membuat rogram dalam rangka merumuskan master plan pengendalian genangan air di kawasan perkotaan Laworo,” ujarnya, kemarin.