Sudahlah, Marquez! Rossi Tak Butuh Maaf…

"Mereka harus melakukan sesuatu agar Marquez tidak bertingkah lagi seperti ini. Karena tahun ini tikungan pertama di Qatar, dia menyentuh kaki Zarco lalu dengan Dovizioso. Di sini dengan Vinales dalam latihan. Hari ini (hal yang sama dilakukan) padaku," Rossi menyambung penuh kesal.
Sejatinya, ini bukan cekcok pertama antara Rossi dan Marquez. Insiden saling menjatuhkan kedua pembalap di Argentina mengingatkan pada kejadian tiga tahun lalu pada MotoGP 2015. Ketika itu, Rossi menuding Marquez sengaja mengganggunya demi membantu Lorenzo merebut gelar juara dunia di GP Phillip Island.
Puncaknya, ketika mereka beradu kecepatan di Sirkuit Sepang, di mana Rossi terlihat menjatuhkan Marquez, sehingga pembalap asal Italia itu mendapatkan hukuman dan akhirnya Lorenzo yang menjadi juara dunia.
Sejak saat itu, hubungan keduanya memanas, meski pada akhrinya meredam. Namun, dengan adanya kejadian di Argentina, baru-baru ini, hubungan The Doctor dan Baby Alien kembali memanas.
Terlihat seusai balapan, Marquez, yang berusaha menemui Rossi dengan mendatanginya di paddock, dicegah masuk dan disuruh pergi oleh Tim Yamaha.
https://twitter.com/MotoGP/status/983060575545475074
Kedatangan Marquez untuk meminta maaf ditolak mentah-mentah pemilik nomor 46.
"Ini lelucon. Pertama-tama dia tidak punya nyali untuk mendatangi saya sendiri, tapi dia selalu datang seperti dengan manajernya, dengan Honda, di depan semua kamera, karena yang penting baginya adalah ini. Dia tidak peduli denganmu," kata Rossi.
"Jadi saya tidak ingin berbicara dengannya. Saya tidak ingin melihat dia dekat dengan saya, karena saya tahu itu tidak benar apa yang dia katakan kepada saya."