Usung Tema The Spirit of Pluralism, Pembukaan Bulfest 2018 Megah

  • Bagikan
“Setiap tahunnya kita menampilkan hal-hal yang spesifik. Seperti tahun ini kita mengangkat keberagaman dimana kita mengajak seluruh masyarakat Buleleng untuk membangun daerah,” tambahnya. Masa depan pariwisata Buleleng sendiri dijamin bakal maju pesat. Pasalnya, Gubernur Terpilih I Wayan Koster menyampaikan, pembangunan aksesibilitas ke Buleleng akan menjadi salah satu program prioritasnya. "Kita sudah mulai membangun jalan shortcut dari Denpasar ke Buleleng yang akan selesai pada 2020. Dengan adanya jalan shortcut ini, orang tidak akan lagi menempuh perjalanan 4 jam dari Denpasar dengan kondisi jalan berkelok-kelok yang memabukkan," ungkap Wayan Koster. Gubernur yang juga kelahiran Buleleng ini menambahkan, pembangunan bandara di Buleleng yang sudah dirintis, akan dia percepat realisasinya. Menurutnya, dengan memiliki bandara sendiri, wisatawan yang ke Buleleng dan sekitarnya akan meningkat tajam. "Bandara yang sudah dirintis akan kita percepat. Ini agar sektor pariwisata di Buleleng akan ikut terbang tinggi. Selain itu, kita juga segera memiliki Fakultas Kedokteran. Fakultas Kedokteran ini berbeda dengan yang di Denpasar. Fakultas Kedokteran di Buleleng akan berbasis pariwisata juga," pungkasnya. Menteri Pariwisata Arief Yahya menjelaskan, pengembangan infrstruktur di kawasan Bali Utara saat ini mutlak dibutuhkan. Dengan berbagai keungulan yang dimiliki oleh Pulau Dewata ini, pemerataan ini akan terwujud sehingga tercipta keseimbangan diberbagai wilayah di Pulau Dewata. Kepadatan tidak lagi bertumpu di zona selatan.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan