Final Australia Terbuka, Djokovic-Nadal Babak Baru Persaingan Terhebat

  • Bagikan
Kualitas tenis dan "kebahagiaannya" dalam permainan menjadi pertanda baik untuk berpeluang mengalahkan lawannya dari Serbia besok dan mengklaim rekor gelar ketujuh di Melbourne. Berbeda dengan Nadal, banyak yang mengharapkan penampilan dari Djokovic di putaran final. Australia Terbuka merupakan turnamen yang telah dikuasainya selama 11 tahun terakhir sejak mengalahkan Jo-Wilfried Tsonga untuk gelar Grand Slam pertamanya pada 2008 saat berusia 20 tahun. Sekarang ia bertaruh untuk gelar Grand Slam ke 15 dan suksesi ketiga, Djokovic tidak cukup dominan seperti Nadal, yang bertahan dalam empat set melawan petenis Rusia Daniil Medvedev dan kemudian mengeluh sakit punggung. Namun ia menghancurkan semua keraguan tentang kondisi permainannya dengan 83 menit mengalahkan Pouille pada hari Jumat. Ia menggambarkan Nadal sebagai saingan terbesarnya dan Djokovic melihat petenis Spanyol itu pun mengincar gelar di Melbourne. "Dengan segala yang dimilikinya, semua kualitas dalam gimnya, membuatnya jauh lebih sulit untuk dihadapi sebagai," katanya. Sementara final Australia Terbuka 2017 antara Roger Federer dan Nadal dipandang sebagai pengingat sentimentalis, pertandingan besok Minggu dapat membuka fase baru dan paling mendebarkan dalam salah satu persaingan tenis terbesar. Pertandingan besok juga dapat membuka kembali debat "terbesar sepanjang masa". Jika Nadal menenggak kemenangan makan akan menjadi pemain ketiga yang mengklaim dua Grand Slam dua kali setelah Roy Emerson dan Rod Laver, sekaligus mengalahkan Federer kedua kalinya.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan