Kiai Sepuh Banten: Dulu Sudah Prabowo, Kini Mantap Dukung Jokowi-Kiai Ma’ruf

Langkah Presiden Joko Widodo menggandeng KH Ma'ruf Amin mendorong puluhan kiai swpuh di Banten beralih dukungan. Jika pilpres 2014 lalu mereka dukung Prabowo Subianto, pilpres kali ini mendukung Jokowi-Ma'ruf.
Beralihnya dukungan ini diungkapkan kiai sepuh Banten KH Abuya Muhtadi Dimyathi. "Pemilu 2019 say mendukung KH Ma'tuf Amin. Ke Prabowo sudah pasa pwmili 2014. Jadi sekarang ke Jokowi-Ma'ruf," katanya di depan relawan Balad Jokowi di Cigadung, Pandeglang.
Sejumlah kiai berpengaruh Pandeglang dan Serang hadir pada acara tersebut. Mereka adalah KH Ahmad dan KH Yusuf Mubaroq. Abuya Muhtadi dianggap ulama paking berpengaruh di Banten sehingga dikenal sebagai Paku Banten.
Abuya Muhtadi mengaku juga pernah mendukung Sandiaga Uno saat mencalonkan diri sebagai wakil gubernur DKI. "Soal umur Kiai Ma'ruf sepenuhnya dalam kuasa Allah SWT. Bisa saja kita yang duluan," katanya.
Pernyataan serupa juga diungkapkan
KH Yusuf Mubaroq. Dalam ceramahnya, ia pernah mendukung Prabowo-Hatta Radjasa dalam Pilpres lalu karena termakan berita hoaks menyangkut Jokowi.
"Pada pertengahan 2018 saya baru 'taubat', dan itu setelah bersama sekitar 40 kiai dari Banten, termasuk KH Abuya Muhtadi bertemu Jokowi dan mendapat penjelasan langsung terkait isu-isu miring yang dituduhkan pada Jokowi," tuturnya.
Dijelaskan, selama ini banyak tuduhan hoaks yang dialamatkan pada Jokowi, seperti Jokowi PKI, orang tuanya PKI, dan antek asing dan Aseng (China). Juga disebutkan kalau Jokowi adalah boneka Megawati.
Malah disebarkan fitnah kalau PDI Perjuangan sarang komunis hingga isu kalau KH Ma'ruf Amin akan digantikan oleh Ahok karena sudah tua. "Saya sudah mendapat klarifikasi langsung dari Jokowi bahwa semua itu tidak benar," tambahnya.