Lebih dari sekadar itu, beberapa penelitian menduga bahwa buah anggur memiliki kemampuan untuk menurunkan risiko terjadinya penyakit kanker mulut.
4. Cranberry
Cranberry mengandung antosianin dan kaya akan polyphenols, yang dapat mencegah pembentukan plak gigi sehingga mengurangi risiko gigi berlubang. Buah ini juga efektif dalam menghambat pertumbuhan bakteri, terbentuknya plak gigi, mencegah penyakit gusi, gigi berlubang dan bau mulut.
5. Jeruk
Buah jeruk kaya akan vitamin C, yang mampu memperkuat pembuluh arah dan jaringan ikat. Kandungan gizi pada buah ini juga mampu menghambat penyakit gusi agar tidak semakin parah, karena mampu mengurangi peradangan.
6. Pir
Manfaat pir adalah dapat menetralkan keasaman dalam mulut. Dengan ini kondisi akan senantiasa “segar”, sehingga bakteri tidak mudah berkembang biak dan mengancam kesehatan gigi.
7. Kiwi
Kiwi adalah salah satu buah yang mengandung kadar vitamin C sangat tinggi. Buah ini terbukti dapat membantu basmi bakteri di dalam mulut dan meningkatkan asupan kolagen untuk menunjang kesehatan gusi.
Sebagian besar buah-buahan yang telah disebutkan banyak mengandung asam. Sehingga, Anda tidak disarankan untuk menyikat gigi langsung setelah mengonsumsi buah-buahan tersebut.
Para ahli kesehatan gigi dan mulut menganjurkan agar Anda menunggu setidaknya 30 menit untuk menyikat gigi setelah makan buah dengan rasa yang asam. Hal ini karena kandungan asam sitrat di dalam buah-buahan tersebut dapat membuat enamel gigi melunak, sehingga bisa meningkatkan risiko terjadinya erosi gigi bila Anda langsung menggosok gigi setelah mengonsumsinya.