Menantu Bupati Pangkep Arsyad Yunus Ikut Bersaing di PDIP Menteri Luar Negeri Retno Marsudi Diminta Awasi Benny Wenda Jimly Asshiddiqie: BJ Habibie Menjelma Jadi Tokoh Muslim Dunia Gagas Gula Semut Aren, Nilawati Jadi Calon Pemuda PeloporDugaan pelanggaran etik selanjutnya yakni pertemuan dengan Pejabat BPK Bahrullah Akbar. Penasihat KPK Tsani Annafari memaparkan, Bahrullah merupakan saksi tersangka suap dana perimbangan daerah Yaya Purnomo. Bahrullah pada 8 Agustus 2018 dipanggil penyidik untuk diperiksa. Namun lantaran tidak dapat hadir, maka pemeriksaan dijadwalkan ulang. Penasihat KPK Tsani Annafari menyatakan, saat penjadwalan pemeriksaan selanjutnya, Firli ditelepon oleh seseorang berinisial NW yang menginformasikan Bahrullah akan ke KPK. Firli pun, didampingi Kabag Pengamanan, menjemput langsung Bahrullah di lobi kantor KPK.
Penasihat KPK Tsani Annafari Beber 3 Dugaan Pelanggaran Firli

Pertemuan selanjutnya dilakukan keesokan harinya pada 13 Mei 2018, dalam acara farewell and welcome game tennis Danrem 162/WB di Lapangan Tenis Wira Bhakti. Dalam pertemuan, Firli duduk berdampingan dan berbicara dengan TGB.
Acara bermain tenis tersebut, merupakan perpisahan dengan Korem setempat. “Kegiatan ini berbeda dengan serah terima jabatan yang dilakukan sebelumnya pada bulan April 2018 di mana pimpinan diminta izin saat itu,” terang Penasihat KPK Tsani Annafari.
Dari hasil pemeriksaan Direktorat PI, Firli menjelaskan pertemuan tersebut tidak direncanakan. Dalam foto yang dikantongi Direktorat PI, tampak keakraban antara TGB dengan Firli. Terlihat Firli menggendong anak dari TGB. Dalam video juga tidak terlihat upaya Firli untuk menghindar dari situasi pertemuan yang terjadi.