Lepas Jenazah Harbrinderjit Singh “HS” Dillon, Pangdam Bilang Ini

  • Bagikan
Sementara itu, Haryasetyaka Singh Dillon mengatakan keluarga meyakini almarhum memilih Bali sebagai tempat untuk menghembuskan nafas terakhirnya. Putra sulung almarhum tersebut mengungkapkan, ayahanda bersama ibundanya datang ke Bali pada 19 Agustus 2019. Setibanya di Bali, almarhum kelahiran Medan 23 April 1945 itu jatuh sakit dan dirawat RS Siloam, Sunset Road, Kecamatan Kuta, Badung.
Nina Zatulini: Setiap Kali Ada Aroma yang Aneh, Aku Mual Pemilihan Ketua OSIS Serentak Ditunda, Begini Alasannya Andi Nurhikma Ola Siap Menantang Lewat Jalur Independen Mahasiswa KKN UNM Sosialisasi Pentingnya Pertanian Organik Kivlan Zen Infeksi Paruparu Stadium 2, Seperti Ini Kondisinya
Dokter mendiagnosis almarhum menderita penyakit komplikasi jantung dan paru-paru. Setelah hampir sebulan lamanya, akhirnya Harbrinderjit Singh "HS" Dillon menghembuskan nafas terakhir di RS Siloam, 16 September 2019 pukul 18.00. “Mewakili keluarga, berterima kasih kepada negara dan Presiden Joko Widodo yang telah memberikan kemudahan,” tutur Haryasetyaka. Sementara itu, Wakapolda Bali Brigjen I Wayan Sunartha selaku Irup ikut mengucapkan rasa duka dan bela sungkawa atas kepergian tokoh nasional ini. “Almarhum adalah sosok yang benar-benar pantas mendapatkan penghargaan Bintang Jasa Pratama serta penghargaan Bintang Mahaputera Utama, karena almarhum telah berjasa besar terhadap bangsa dan negara Indonesia,” tutunya. Almarhum juga layak meraih penghargaan Global Award dari Priyadarshni Academy di Mumby sebagai keturunan India yang berkontribusi bagi negara yang ditinggalkannya. (jp)
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan