FAJAR.CO.ID, MAKASSAR-- Bertempat di Aula gedung H Bata Ilyas, SIT Nurul Fikri Makassar melalui Komite Sekolah yang mewadahi orang tua murid, menggelar peringatan Hari Guru Nasional, Senin, (25/11/2019).
Pada peringatan Hari Guru Nasional hari ini, murid perwakilan dari ekskul Nasyid SDIT Nurul Fikri Makassar tampil mengisi acara. Selain itu, juga ada murid dari KB/TKIT Nurul Fikri Makassar yang tampil membacakan surah An-Naba di hadapan ratusan murid yang terdiri dari unit SD dan KB/TK, guru, dan orangtua murid. Tidak ketinggalan pula, murid dari kelas Takhassus (Tahfidz Khusus) tampil membawakan nasyid yang bertemakan tentang menjadi seorang penghafal Alquran.
Ustadz Rasyidin Adnan, selaku Direktur Tarbawi dan Humas mewakili ketua Yayasan, hadir memberikan sambutannya. Ustadz Rasyidin berpesan bahwa berterima kasih kepada guru bukan hanya ketika ada peringatan hari guru. “Kapanpun, dimanapun, kita harus berterima kasih atas segala yang guru kita berikan. Ilmu pengetahuan, teladan akhlak yang mulia, dan semua hal yang baik.” Pesannya. “Terima kasih juga kami ucapkan kepada orangtua murid yang sangat serius mempersiapkan kegiatan yang luar biasa ini.” Tambahnya.
Pada peringatan hari guru ini, orangtua murid mempersembahkan kreasi tumpeng untuk guru. Seluruh tumpeng dipajang di area gedung untuk kemudian dibawa ke kelas masing-masing untuk dimakan bersama. Kreasi tumpeng yang mereka hadirkan adalah kreasi terbaik yang mereka persembahkan khusus untuk guru-guru. Selain tumpeng, beberapa jenis makanan dan minuman lain juga dihadirkan. Seperti buah-buahan, jus, es buah, hingga rujak.
Seluruh guru, murid, dan orangtua murid sangat antusias dengan kegiatan ini.
Tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah sebagai bentuk edukasi kepada murid untuk selalu berterima kasih kepada guru. “Kami juga menghadirkan orangtua murid pada kegiatan ini agar mereka bisa melihat dan menyaksikan bagaimana anak-anak mereka ketika sedang bersama dengan gurunya. Ini juga sebagai bentuk terima kasih kami kepada guru atas seluruh kebaikan yang mereka ajarkan kepada anak-anak kami. Mengajari mereka tauhid dan menjadi orangtua bagi anak-anak kami di sekolah.” Ujar Ketua Komite SDIT Nurul Fikri Makassar, Ibu Sri Hartati.
Selanjutnya, Ibu Tati berpesan kepada seluruh guru untuk pantang menyerah. “Jangan pernah merasa cukup dengan mengajari anak-anak kami. Karena dengan mengajari mereka, amal jariyah kalian akan terus mengalir. Kalian adalah guru tanpa tanda jasa.” Harapnya saat ditemui di tengah-tengah kegiatan berlangsung.
Terakhir Ibu Tati mengucapkan, “Selamat Hari Guru!” mewakili seluruh orangtua murid di SIT Nurul Fikri Makassar. (kpm)