Uang Sulit

  • Bagikan

Greg tentu tidak sekaya Ghosn. Yang bisa menyewa jasa security untuk melarikan diri.

Maka muncullah humor elit.

"Lain kali eksekutif asing yang bekerja di Jepang harus punya asuransi untuk biaya melarikan diri," gurau kalangan eksekutif di sana.

Ghosn dan Greg bukan satu-satunya konflik eksekutif asing di Jepang. Sudah banyak terjadi ketidakharmonisan antara eksekutif asing dan eksekutif lokal.

Eksekutif lokal biasanya iri atas bayaran rekan mereka dari Barat. Padahal yang bekerja ya mereka-mereka yang lokal itu.

Bayaran mereka terlalu tinggi," kata mereka.

Apalagi bonus untuk orang seperti Ghosn. Atau Greg.

Mereka mengakui Nissan memang selamat di masa kepemimpinan Ghosn. Tapi terlalu mahal bayarannya.

Rasanya yang seperti itu juga terjadi di Indonesia.

Dengan larinya Ghosn nasib Greg menjadi tidak menentu. Bisa jadi sidangnya tertunda lebih lama lagi.

Untuk ikut melarikan diri juga sudah kian sulit. Penjagaan keamanan di bandara sudah diketatkan.

Para pembeli kotak alat musik mungkin juga akan ditanya: untuk melarikan siapa lagi.

Dan lagi apakah masih ada penjual jasa keamanan yang lebih Rambo dari yang disewa Ghosn itu: Mike Tylor.

Mungkin saja masih banyak pensiunan pasukan elit Baret Hijau yang lebih hebat dari Tylor. Tapi 'sukses jarang bisa diulang untuk pekerjaan yang sama oleh orang yang berbeda di waktu yang berbeda'.

Tylor sendiri pernah sampai masuk penjara --sebagai risiko pekerjaannya itu. Yakni saat Tylor dituduh menyogok --mengembalikan sebagian bayarannya ke pemberi order sebagai cash back.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan