Tylor mengaku. Di Amerika hukuman untuk yang langsung mengaku bisa lebih ringan.
Ia dijatuhi hukuman 24 bulan --cukup dijalaninya 14 bulan.
Kapasitas keberanian Tylor khas pasukan Baret Hijau: berani diterjunkan ke medan seperti apa pun. Termasuk diterjunkan dengan payung di depan tentara musuh.
Tylor pernah dianggap pahlawan Amerika ketika menyelamatkan orang Amerika yang disekap di Lebanon.
Perkenalannya dengan Lebanon terjadi di tahun 1982 --saat terjadi perang besar di sana. Kelompok Kristen, Islam, Israel, Syiria saling bertempur.
Setelah pensiun Tylor kembali ke Lebanon. Orang yang pernah ke Lebanon pasti ingin balik ke sana.
Mulailah Tylor mencari penghasilan sendiri. Dengan cara melatih pasukan-pasukan sipil bersenjata. Yang menyewanya adalah kelompok milisi Kristen.
Saat itulah Tylor kecantol wanita Lebanon --yang 'i' nya banyak sekali. Lalu Tylor punya bisnis penyelamatan. Terutama untuk menculik mereka yang diculik.
Lebanon, dengan situasi keamanan paling parah di kawasan itu, adalah lahan bisnis jasa paling baik bagi Tylor.
Jadi, Tylor adalah Lebanon. Lebanon adalah Tylor.
Bahwa Ghosn kemudian menyewanya, apa lagi yang tidak bisa.
Tapi Tylor tidak bisa sendirian. Media di Turki mulai mengungkap peran pensiunan pasukan elit Inggris. Namanya: Mike Douglas.
Douglas memulai bisnis security-nya di tahun 2003. Di daerah perang yang lain: Irak. Itulah tahun ketika Amerika menyerang Irak.
Awalnya sulit tapi akhirnya Douglas sukses. Ia menjadi salah satu kontraktor utama di Irak. Ia dipercaya oleh Amerika.