FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Begitu banyaknya pasien yang ditangani oleh tenaga medis di beberapa rumah sakit rujukan untuk pasien Covid-19 membuat garda terdepan tenaga medis juga semakin kewalahan.
Apalagi ditambah dengan begitu terbatasnya APD (Alat Pelindung Diri) yang digunakan oleh para dokter dan perawat yang merawat pasien. Melihat kondisi tersebut, Yayasan Hadji Kalla memberikan bantuan APD pada beberapa rumah sakit rujukan pasien Covid-19.
Di antaranya, Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo, Rumah Sakit Universitas Hasanuddin, Rumah Sakit Labuang Baji, Rumah Sakit Pelamonia, Rumah Sakit Salewangang, Maros dan beberapa puskesmas di wilayah Kelurahan Antang dan Toddopuli.
Sebanyak 750 paket APD yang diberikan berupa Hazmat (Baju Pelindung), Sarung Tangan, Masker dan Googles (Kaca Mata Pelindung). Semuanya dibagikan, Selasa (7/4/2020).
Perwakilan dari Rumah Sakit Wahidin, Nanang mengatakan dalam sehari ada sekitar 20 hingga 30 lembar APD yang digunakan oleh para tenaga medis dalam penanganan pasien sehingga barang tersebut sangat-sangat dibutuhkan. Namun karena keterbatasan atas ketersediaan APD membuat para tenaga medis cukup kewalahan dalam menangani pasien.
"Kami mencoba untuk mencari dan melakukan pemesanan ke distributor namun tidak ada stok yang tersedia. Dengan adanya bantuan dari Yayasan Hadji Kalla ini, saya kira bisa sangat membantu teman-teman yang ada di garis depan menangani para pasien, sekali lagi terima kasih Yayasan Hadji Kalla,” ujarnya.
Selain diberikan untuk rumah saki rujukan Kota Makassar, APD juga diberikan ke salah satu rumah sakit daerah di Kabupaten Maros. Rumah Sakit Salewangang yang menjadi rumah sakit rujukan juga merasakan hal yang sama, di mana ketersediaan APD juga sangat minim yang membuat para tenaga medias yang bekerja menangani pasien Covid-19 sangat beresiko terpapar.
Direktur Rumah Sakit Salewangang, dr Fitriani menjelaskan bahwa ia dan teman-teman yang bertugas cukup kebingungan saat kedatangan pasien yang terindikasi terpapar sementara perlengkapan APD tidak ada. Maka dengan adanya bantuan set perlengkapan APD yang diberikan oleh Yayasan Hadji Kalla bisa sangat membantu tenaga medis bertugas di garis depan.
“Jadi kita di sini juga cukup kewalahan kalau ada pasien dengan status ODP dan PDP atau bahka OTG masuk ke sini, walaupun kami langsung melakukan rujukan ke Rumah Sakit Wahidin, kami yang bekerja tetap beresiko terpapar jika tak menggunakan APD yang standar dan memadai, "tuturnya.
Manager Bidang Kemanusiaan dan Lingkungan Yayasan Hadji Kalla, Abdul Hakim mengatakan bantuan tersebut diharapkan bisa meringankan beban para tenaga medis yang sedang bekerja menangani pasien, apalagi di tengah kindisi di mana rumah sakit sangat terbatas dalam ketersediaan APD yang memadai.
Kata dia, sebagai wakil dari pihak swasta setidaknya bisa menunjukkan bahwa bisa membantu pemerintah, rumah sakit dan pihak-pihak terkait dalam upaya penanganan wabah Covid-19.
"Yayasan Hadji Kalla telah menyalurkan sebanyak 750 paket APD dengan standar WHO ke berbagai rumah sakit dan puskesmas yang ada di wilayah Makassar, Gowa dan Maros," ungkapnya. (wis)