Selain itu, ketersediaan pangan dan bantuan sosial perlu menjadi perhatian lebih pemerintah untuk warga miskin dan terkena dampak langsung virus corona ini. Ini tanggung jawab pemerintah dan kita bersama. "Saya pikir langkah yang diambil DKI Jakarta patut kita contoh," tegasnya.
Politisi Nasdem ini menambahkan, dari segi pengawasan diharapkan semua elemen harus turun tangan menjalankan aturan tersebut seperti kepolisian, TNI juga Satpol PP sehingga penerapan PSBB ini bisa efektif dan benar-benar menjadi langkah dalam memutus mata rantai penyebaran covid-19 di Kota Makassar.
"Perlu pengawasan ketat dari berbagai elemen agar penerapannya berjalan maksimal dan semua warga mematuhi aturan ini," tandasnya.
Diketahui, Sulsel kini masuk dalam daftar lima provinsi dengan jumlah kasus Corona tertinggi di Indonesia. Jumlah kasus ini hanya lebih sedikit dari Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur dan Banten.
Data update terbaru Pemprov Sulsel yang dilansir laman covid19.sulselprov.go.id, menunjukkan bahwa Kota Makassar menjadi episentrum utama penularan virus corona di Sulsel.
Sampai Rabu 15 April 2020, total pasien positif di Makassar sebanyak 153 orang. Ada 224 pasien dalam pengawasan (PDP) sementara ODP sebanyak 535 orang. (endra/fajar)