FAJAR.CO.ID, BONE -- Ada banyak warga yang kehilangan mata pencaharian selama pandemi Covid-19. Pemerintah Bone pun tengah menyiapkan anggaran untuk menangani hal tersebut. Anggarannya Rp23 miliar.
Bupati Bone, Andi Fahsar Mahdin Padjalangi mengatakan, pihaknya sementara menyusun model pendistribusian karena dampak dari wabah ini panjang.
"Anggarannya Rp23 miliar. Bukan bantuan sosial, tetapi bantuan penanganan sosial," katanya usai penandatanganan maklumat di Rujab Bupati, Kamis (17/4/2020).
Kata bupati dua periode itu, penerimanya nanti harus didata baik-baik. Tidak boleh double. Ini di luar dari Program Keluarga Harapan (PKH).
"Harus terdistribusi dengan baik. Jangan ada yang belum dapat dan fokusnya kepada karyawan hotel yang dirumahkan, karyawan cafe, buruh, ojek," jelasnya.
Sementara Ketua DPRD Bone, Irwandi Burhan mendukung pemerintah sepenuhnya terkait bantuan untuk warga yang terdampak Covid-19 itu.
"Kami berharap yang terdampak oleh corona dari pekerjaan dan kesehatan apa yang menjadi masalah sosial dan ekonomi dapat membantu masyarakat," ucapnya.
Legislator partai Golkar itu mengingatkan untuk dilakukan dengan manajemen yang baik. Sebab, tidak bisa diprediksi sampai kapan wabah ini.
"Meski kesiapan untuk anggaran banyak, tetapi tidak ada yang bisa prediksi wabah ini sampai kapan. Makanya anggaran juga harus diperhitungkan. Untuk penyalurannya, itu tidak lama lagi," jelasnya. (agung/fajar)
