FAJAR.CO.ID, BONE -- Empat santri asal Bone dari Pesantren Al Fatah, Temboro, Kabupaten Magetan terkonfirmasi Covid-19. Gugus Tugas Percepatan dan Pencegahan Covid-19 (PPC-19) Bone terus memberikan semangat untuk mereka.
Keempat santri itu yakni, MA (14), BS (19) warga Desa Lamuru, Kecamatan Tellu Siattingnge. Sementara satu lagi berinisial MF (17) warga Desa Waji, Kecamatan Tellu Siattingnge. Satunya warga Tellusiattunge yang menjalani isolasi di Makassar.
Untuk ketiga santri tersebut sedang diisolasi dan dilakukan perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tenriawaru Bone.
Sekretaris Tim Satgas Percepatan dan Pencegahan Covid-19 (PPC-19) Kabupaten Bone, Dray Vibrianto menyemangati mereka lewat tulisan. Dalam tulisan tersebut, dia membukanya dengan ungkapan "Salus Populi Suprema Lex Esto".
Ungkapan tersebut merupakan adagium hukum yang pertama diucapkan oleh Cicero seorang filsuf berkebangsaan Italia yang memiliki makna keselamatan rakyat merupakan hukum tertinggi.
Dray menyampaikan tidak akan kalah dan tidak akan pernah menyerah dalam menghadapi wabah Covid-19. "Cepat sembuh adikku. Kamu dan sahabat-sahabat santri yang lain adalah masa depan pelita Islam untuk masyarakat Bone," katanya Jumat (1/5/2020).
Kalaksa BPBD Bone itu menyampaikan, percaya kekuatan hatimu dan keikhlasan jiwamu mampu membuatmu melewati mata air sulit ini. "Didarahmu mengalir darah petarung Bugis Bone yang tidak pernah kenal menyerah," bebernya.
"Cepat sembuh adikku. Doa kami, seluruh masyarakat Bone untukmu. Semoga Allah SWT selalu menjaga dirimu. Aamiin Ya Rabbal Alamin," sambungnya.