Kemudian Haikal Hassan menjelaskan bahwa ia memang pernah transfer duit ke pembocor data Denny Siregar. Namun, uang itu untuk membantu keluarga Wahyu, bukan untuk kejahatan.
"Untuk kasus adanya transferan ke opposite, saya bantu untuk kebutuhan primer keluarganya di Jakarta. Dan ybs bukan orang yang ada dalam daftar yang dikeluarkan polisi untuk dicari. Kalau ada data itu, mustahil saya mau transfer, karena itu membantu sebuah kejahatan. @xdigeeembok," ujar Haikal.
Haikal mengakui juga pernah DM ke sejumlah orang yang berseberangan dengannya.
"Netizen yang baik, jangan ngomporin ya.. Saya komunikasi ke deni siregar, permadi arya, dll. Tanyakan ke mereka semua. Termasuk DM ke @xdigeeembok Buat apa musuhan, hp saya? 0818791979. Silahkan wa, telp, datang dll. Catet, tidak ada yang rahasia bagi negara," katanya.
Haikal Hassan bahkan terang-terangan menyebut alamat yang bisa dikunjungi oleh @xdigeeembok.
"@xdigeeembok Alamat saya? Klik yayasan Haikal Hassan di google. Ada semua disana. jadwal saya bicara dimanapun ada di instagram(haikalhassan_quote) Ini namanya takut? Yang lain berani? Kalau ditutupi, artinya takut dan ada yang disembunyikan," kata dia.
Tudingan dirinya menyarankan kabur kepada Wahyu juga dijelaskan oleh Haikal. "Saya menyarankan kabur? @xdigeeembok Silahkan tanyakan ke @CCICPolri. Gak ada yang rahasia bagi negara. Siapa yang cooperatif??? dan berkali-kali saya telah jelaskan langsung ke para petinggi Polri. Bahkan TOP LEVEL."
Adanya hasil layar tangkap dimana Haikal Hassan melihatkan uang di ATM sebanyak Rp2 triliun, Haikal pun mempertanyakan.