Materil Lumpur Belum Teratasi, Warga Malangke Kesulitan Air Bersih

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, MALANGKE – Pasca banjir bandang yang meluluhlantakkan Desa Masamba dan Desa Radda pada Senin 13 Juli 2020 malam, sejumlah desa di Kecamatan Malangke dan Malangke Barat mendapat banjir kiriman dari musibah ini.

Camat Malangke Barat, Sulpiadi mengatakan jika ketinggian air yang merendam ratusan rumah di wilayahnya itu sudah mencapai 1 meter ratusan rumah terendam dan 30 keluarga tekah diungsikan.

“Ketinggian air mulai 50 centimeter hingga 1 meter. ratusan rumah sudah terendam dan satu jembatang penghubung desa Limbong Wara ke Desa Wara (atau sebaliknya) terputus,” ungkapnya, Kamis 16 Juli 2020.

Dampak dari banjir kiriman ini ratusan warga juga belum tersentuh bantuan dan terlantar. menurut Sulpiadi korban banjir di wilyahnya itu mengaku kesulitan air bersih dan stok makanan. “Paling utama itu kami kekurangan air bersih, dan cadangan makanan,” ungkapnya.

Maka dari itu, Sulpiadi berharap kepada pemerintah kabupaten agar memperhatikan sejumlah wilayah di Malangke Barat yang juga ikut terimbas atas musibah itu.

Dirinya pun memahami kondisi saat ini sejumlah wilayah di Kecamatan Baebunta dan Masamba yang terjang banjir bandang.

“Kami pasti tetap memahami kondisi di Radda dan Masamba. tapi disini kami juga memerlukan bantuan utamanya air bersih. ia saya rasa kalau bantua di Radda dan di Masamba itu saya lihat lumayan banyak.

dan jaganlah di fokuskan disitu saja tetapi ada juga beberapa wilayah yang belum tersentuh seperti di wilayah saya di Kecamatan Malangke Barat, tetapi saya paham keterbatasan relawan dan tim,” katanya.

https://youtu.be/-NTL1U4DUX8

Banyaknya warga yang menjadi korban banjir, Sulpiadi berharap bagi relawan yang ingin menyalurkan bantuan di Malangke Barat bisa melalui jalur alternatif. “Bisa lewat Desa Salujambu tembus ke Desa Limbong Wara, nanti di sana masyarakat jemput dengan perahu,” harapnya.

Sementara itu di Kecamatan Malangke terdapat empat desa yang juga ikut terendam yakni Desa Pettalandung, Dessa Tolada, Desa Malangke, dan Desa Pince putih. Ratusan warga juga ikut terdampak banjir atas banjir kiriman sungai Masamba.

Hal itu diungkapkan Camat Malangke, Tasman meski banjir tak separah dengan banjir sebelumnya, tetapi ia berharap adanya bantuan yang masuk ke desa terdampak di Kecamatan Malangke. Meski demikian dirinya juga memahami atas kondisi saat ini.

“Masyarakat sini belum mendapat bantuan logistik, tetapi sudah ada yang menelpon saya katanya ada satu posko yang mau menyalurkan bantuan di Malangke,” bebernya.

Disisi lain, dari musibah ini Tasman berserta Kapolsek Malangke, AKP Daud Sisang terus memberikan peringatan kepada masyarakat terutama di sepanjang bantaran sungai Masamba agar tetap waspada.

“Kami selalu imbau masyarakat tetap waspada dan antisipasi adanya banjir susulan, dan saat ini kami terus menelusuri sepanjang sungai untuk mencari adanya korban yang terseret arus air,” bebernya.(jun/rhm)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan