“Dia ganti direktur pun bisa tanpa kasih tahu saya, saya sempat marah-marah juga, jadi direksi-direksi semua mainnya lobinya ke menteri. Karena yang menentukan menteri. Komisaris pun rata-rata titipan kementerian-kementerian.” Ujar Ahok.
Ahok mengaku mempunyai cara agar hal tersebut bisa diatasi, yakni dengan memangkas birokrasi. Sehingga setiap orang di perushaan pelat merah itu bisa menduduki jabatan Senior Vice President (SVP).
“Saya potong jalur birokrasi mereka, Pertamina itu dulu naik pangkat mesti pakai kaya pangkat, Pertamina Reference Level. Orang mesti kerja sampai SVP bisa 20 tahun ke atas, saya potong semua, mesti lelang terbuka.” Papar Ahok. (fin)