FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Video belasan ambulans antre masuk RSD Wisma Atlet viral di media sosial. Mobil ambulans tersebut membawa pasien Covid-19 yang akan dirawat di rumah sakit rujukan Covid-19 itu.
Dalam video terlihat sejumlah ambulans berbaris antre di depan RSD Wisma Atlet. Ambulans itu berasal dari berbagai kecamatan dan puskesmas. Seluruh ambulans yang antre juga tampak menyalakan sirine.
Video antrean mobil ambulans tersebut dibagikan oleh dr. Andi Khomeini Takdir melalui akun Twitter pribadinya, @dr_koko28.
“Ambulans ngantri masuk RSDC Wisma Atlet. Malam ini,” kata dr. Andi Khomeini.
Ia mengimbau kepada masyarakat untuk selalu menjaga diri dan mendoakan para pasien Covid-19 agar segera sembuh.
“Banyak yang nyari ruang perawatan intensif. Yang sehat tolong jaga diri. Yang sakit kita doakan agar segera pulih,” katanya.
“Episode ini bukanlah episode yang mudah bagi kita sebagai sebuah bangsa. Tapi inilah waktu kita bersatu,” tambah dr. Andi Khomeini.
Koordinator Opersional RSD Wisma Atlet, Kolonel dr Stefanus Dony membenarkan video antrean mobil ambulans tersebut.
Ia menyebut antrean terjadi di pendaftaran IGD untuk pasien gejala ringan dan sedang.
Antrean tersebut terjadi di depan tower 5, 6, dan 7 pada Senin malam (14/9) sebelum pukul 21.00 WIB
“Itu terjadi hal yang biasa antre untuk masuk ke IGD dan terjadi sesaat ya ramai sebelum jam 21.00 WIB,” ucap Stefanus.
Stefanus mengatakan antrean tersebut merupakan pendaftaran pasien isolasi mandiri di tower 5. Selain itu, pasien gejala ringan sampai sedang juga mengantre saat itu untuk masuk di RSDC tower 6 dan 7.
“Itu kan sekarang ada yang isolasi mandiri untuk tower 5 dan pasien gejala ringan sampai dengan sedang di RSDC tower 6 dan 7,” ujarnya.
Stefanus memastikan antrean tersebut bukan dikarenakan penuhnya RSD Wisma Atlet. Dia menyebut itu karena pasien datang secara bersamaan.
“Bukan karena penuh, kan masih banyak tempat, itu hanya datangnya aja bersamaan jadi perlu antrean,” kata Stefanus.
Seperti diketahui, kasus Covid-19 di DKI Jakarta semakin tak terbendung. Berdasarkan data Covid-19.go.id, jumlah kasus Corona di DKI Jakarta per Selasa (15/9) sebanyak 55.099 kasus.
Sementara kasus Covid-19 Indonesia mencapai 225.030. Dari angka itu, 161.065 sembuh dan 8.965 orang meninggal dunia. (pojoksatu/fajar)