Ini Solusi Danny Pomanto Mengatasi Minimnya Jumlah Sekolah di Makassar

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID -- Calon wali kota Makassar nomor urut 1, Mohammad Ramdhan Pomanto atau Danny Pomanto, mengatakan, permasalahan besar pendidikan di Kota Makassar adalah rendahnya jumlah sekolah di tingkat SMP dan SMA.

Sehingga hampir 50 persen lulusan Sekolah Dasar (SD) di Kota Makassar tidak bisa ditampung di sekolah SMP Negeri.

Untuk mengatasi masalah ini, Danny Pomanto dan Fatmawati Rusdi (ADAMA') akan menjalankan program revolusi pendidikan.

“Revolusi pendidikan semua harus sekolah. SD buat SMP,” kata Danny di Debat Publik Kota Makassar yang diselenggarakan KPU Makassar, Sabtu (7/11/2020).

Makassar terus dua kali tambah baik adalah sebuah tekad perubahan progresif yang terukur. Sekaligus menjadi target pencapaian dalam 5 tahun di segala bidang di seluruh kota Makassar. Dirasakan langsung oleh semua masyarakat.

Untuk mewujudkan target Makassar dua kali tambah baik, dibutuhkan pelayanan publik standar kota dunia yang bekerja. Dalam sebuah sistem teknologi terpadu yaitu Sombere and smart city.

Sekaligus menjawab adaptasi terhadap Revolusi Industri 4.0 sebagai sistem percepatan pelayanan publik yang harus mampu diakses dengan mudah oleh semua kalangan.

Tanpa terkecuali tuntutan dan harapan masyarakat Kota Makassar akan kualitas hidup dua kali tambah baik ini menjadi semakin mendesak.

“Akibat adanya pandemi Covid-19 yang sekaligus menambah tuntutan akan imunitas kota yang kuat,” kata Danny.

Danny sepakat dengan panelis Prof Arismunandar, bahwa ketersediaan gedung sekolah masih menjadi masalah di Makassar. Selain itu masih banyak sekolah yang rendah akreditasinya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan