Gunung Merapi Siaga, Warga Trauma akibat Kejadian Erupsi 2010

  • Bagikan

Sementara itu, Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Magelang, Edy Susanto menyebut, warga Desa Keningar memilih turut mengungsi kendati wilayahnya berada di luar KRB III. Karena mereka meras takut dan trauma akibat kejadian erupsi 2010.

“Desa Keningar di luar rekomendasi prakiraan bahaya BPPTKG namun atas dasar rasa takut dan trauma akibat kejadian erupsi 2010, maka Pemerintah Desa setempat memfasilitasi evakuasi pengungsian,” ujar Edy.

Dalam rangka memenuhi kebutuhan makanan para warga yang mengungsi maupun petugas, sambung Edy, BPBD Kabupaten Magelang dibantu instansi terkait telah mendirikan dapur umum di setiap titik lokasi pengungsian dan menyiapkan kebutuhan makanan mulai pukul 04.00 WIB.

Selain itu, menurut Edy pihaknya juga mendistribusikan air bersih untuk masing-masing lokasi pengungsian pada pukul 06.00 hingga 08.00 WIB. Bahkan juga melakukan kegiatan trauma healing secara berkala oleh Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Muslimat (IKGTKM) Mertoyudan dan Forum Anak Kabupaten Magelang di setiap titik pengungsian.

“Kegiatan tersebut dilakukan agar anak-anak tidak mengalami stres dan ketakutan selama dalam pengungsian,” pungkasnya. (jpc/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan