FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Lembaga Amil Zakat Infak dan Sedekah Muhammadiyah (LazisMu) Sulawesi Selatan gelar Program bantuan 1000 Masjid kerjasama Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Sulsel.
Manajer Operasional Ahmad Hunain memaparkan bahwa kegiatan Program 1000 Masjid ini merupakan kegiatan Nasional serentak yang dilakukan. Khusus di Sulsel kami gelar di 24 Kabupaten/Kota.
"Total dari 100 Masjid penerima manfaat di sulawesi selatan untuk pengelola 200 orang teridiri dari bantuan operasional Masjid, Takmir dan marbot masjid," kata Ahmad Hunain dalam rilisnya usai menggelar program bantuan, Selasa (15/12/2020).
Hunain menjelaskan, program tersebut bertujuan untuk menguatkan para pelaku dakwah yang selama ini mengurusi masjid karena selama pandemi Covid-19 masjid juga sempat ditutup dan berdampak bagi keuangan masjid.
"Harapan kami bantuan ini dapat membantu meringakan beban masjid dan memberikan keceriaan tersendiri," tuturnya.
Terpisah disampaikan Ketua Badan Pengurus Masjid Lazismu Sulsel Dr. Alimuddin mengungkapkan, bahwa pihaknya bersyukur karena program ini dapat memberikan banyak manfaat kepada pengurus masjid.
"Ini bukan pertama kali kami bekerja sama dengan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) pada saat Idul kurban pun kami bersinergi menggelar kegiatan," tuturnya..
Dengan demikian, Dosen UIN Alauddin Makassar ini berharap kedepan dapat terus meningkatkan sinergitas untuk memberi kemanfaatan yang lebih luas lagi.
"Semoga program ini bermanfaat bagi kita semua," tuturnya.
Salah Satu Penerima Bantuan Masjid di Jenepoto Asrianto mengaku mengapresiasi kegiatan program bantuan ini.
"Ahamdulillah, saya ucapkan bamyak terima kasih karena program ini membantu masyarakat," ujarnya.
Pemberian bantuan yang digelar Lazismu selalu menaati protokol kesehatan. Setiap masjid pun tetap diimbau agar senantiasa menjalankan protokol kesehatan demi mencegah meluasnya wabah. Minimal menyediakan sabun cuci tangan dan meminta jemaah memakai masker. (rls)
