“Mereka yang dekat dengan Kanye tahu hatinya dan mengerti perkataannya terkadang tidak sejalan dengan niatnya,” tulisnya di Instagram.
Kardashian menyebut suaminya sebagai “orang yang brilian tapi rumit yang di atas tekanan menjadi seorang seniman dan seorang pria kulit hitam, yang mengalami kehilangan ibunya yang menyakitkan. Dimana, Donda West meninggal mendadak pada usia 58 karena komplikasi bedah pada tahun 2007, West sulit menerima hal itu ditambah lagi sakit bipolarnya.
West sendiri telah diagnosis bipolar di depan umum dan dalam musiknya, karena kepribadian publiknya semakin tidak menentu dan kontroversial. Dia pernah dirawat di rumah sakit karena kelelahan dan kurang tidur beberapa kali, termasuk pemeriksaan psikiatri pada akhir 2016.
Pada 2018, dia menyamakan gangguan bipolar dengan “otak terkilir” dalam sebuah wawancara dengan David Letterman. Dia mendapat reaksi keras pada tahun 2018 karena secara terbuka mendukung Donald Trump dan mengatakan 400 tahun perbudakan di Amerika “terdengar seperti sebuah pilihan”.
Karya seninya untuk albumnya, dirilis pada tahun yang sama, menampilkan gambar pegunungan dengan kata-kata “Aku benci menjadi Bi-Polar, itu mengagumkan” tertulis di atasnya.
Ketika West tumbuh menjadi figur publik yang semakin terpolarisasi, Kardashian memulai karir di bidang advokasi peradilan pidana. Seperti yang ditangkap dalam film dokumenter Oxygen The Justice Project, Kardashian berkampanye untuk Alice Marie Johnson, seorang wanita 63 tahun menjalani hukuman seumur hidup karena pelanggaran narkoba tanpa kekerasan sampai dia diberikan grasi oleh Trump pada tahun 2018 setelah pertemuan Gedung Putih dengan Kardashian.