FAJAR.CO.ID, BONE -- Sebanyak dua Satuan Setingkat Kompi (SSK) Brimob Polda Sulsel diberangkatkan ke Papua. Persiapan pengamanan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU).
Dari Batalyon C Pelopor Bone sendiri ada satu SSK yang berangkat atau sekitar 80 personel, nantinya akan bergabung Batalyon B Parepare dan Detasemen Gegana.
"Kita penebalan kekuatan di Papua. Total personel yang berangkat semua sekitar 200, dan saya yang memimpinnya," kata Komandan Batalyon C Pelopor Sat Brimob Polda Sulsel, Kompol Nur Ichsan saat upacara pelepasan Minggu (14/3/2021)
Meski BKO (Di bawah kendali operasi) ini mendadak, Ichsan mengaku sebagai implementasi Bhakti Brimob untuk masyarakat. "Brimob harus senantiasa siap ditugaskan dimana pun dan kapan pun. Jadi lingkup penugasan Batalyon C Pelopor tidak hanya di wilayah Sulsel namun mencakup seluruh Wilayah NKRI," tambahnya.
Komandan Satuan Brimob Polda Sulsel Kombes Muhammad Anis menambahkan, pasukan yang diberangkatkan ini sudah diseleksi di satuan masing-masing sehingga betul-betul siap ditugaskan termasuk di wilayah Papua.
"Terkait lamanya penugasan tergantung situasi di sana dan perintah pimpinan, namun anggota senantiasa siap bertugas," sebutnya.
Sementara Dandim 1407 Bone Letkol Kav. Budiman yang melepas Brimob Bone itu berpesan agar menanamkan pada diri bahwa tugas ini adalah suatu kepercayaan, kebanggaan, dan kehormatan.
"Artinya rekan-rekan dianggap terbaik bagi pimpinan, olehnya itu laksanakan tugas sebaik mungkin selama tugas di sana. Serta jaga budaya kita selaku orang bugis Bone yang beradat sehingga keberadaan rekan-rekan senantiasa akan terkenang di hati masyarakat Papua," pesannya.
